Menunggu Terlalu Lama, PDP Corona Meninggal, Sempat Kirim Pesan ke Jokowi & Terawan: Saya Tidak Kuat
Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona dinyatakan meninggal dunia beberapa waktu lalu. Pasien tersebut sempat menunggu lama di RSUD Tangerang.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM- Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona dinyatakan meninggal dunia.
Pasien tersebut sempat menunggu lama di RSUD Tangerang.
Tak hanya itu, ia bahkan sempat mengirim pesan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, menyebut dirinya sudah tidak kuat.
Sejak kasus pertama muncul di Indonesia pada awal Maret 2020 lalu, kini pasien virus corona dilaporkan terus meningkat.
Hingga Kamis (26/3/2020) pukul 12.00 WIB, sebanyak 893 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Sebanyak 35 orang dinyatakan sembuh.
Sementara itu korban meninggal meningkat menjadi 78 orang.
Satu di antara korban meninggal adalah seorang pria yang sempat datang ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Baca: Kemenag Izinkan Sekolah Gunakan Dana BOS dan BOP untuk Cegah Corona
Baca: Di Tengah Serbuan Corona, Amerika Dakwa Presiden Venezuela Terlibat Perdagangan Narkoba
Pria tersebut mengaku mendatangi RSUD Kabupaten Tangerang.
Saat datang, dirinya harus menunggu lama dan tidak mendapat tindakan apapun.
Pasien juga sempat mengirim pesan kepada Presiden Jokowi dan Menkes Terawan.
Ia meminta bantuan RS rujukan kepada Jokowi dan Terawan.
Dalam pesan yang ditulisnya melalui fitur reply ke akun pribadi Jokowi, pasien tersebut mengaku sudah tidak kuat lagi.
Setelah tak mendapat penanganan di RSUD Kabupaten Tangerang, si pasien pergi ke RS Eka Jaya BSD.