Penanganan Covid-19 Dilakukan Hingga ke Daerah Perbatasan Indonesia
Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 sudah mengirimkan alat pelindung diri (APD) ke daerah terpencil dan perbatasan
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Republik Indonesia berupaya menanggulangi pendemi coronavirus disease (COVID)-19. Upaya penanggulangan virus itu dilakukan meliputi seluruh daerah termasuk daerah perbatasan.
Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 sudah mengirimkan alat pelindung diri (APD) ke daerah terpencil dan perbatasan yang menjadi prioritas pemerintah.
Selain mengirimkan APD, upaya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 juga dilakukan. Salah satunya dengan cara penyemprotan cairan disinfektan.
Baca: DPRD DKI: Pemprov Butuh Rp4 Triliun Jika Mau Bantu 1,1 Juta Warga Berpenghasilan Harian
Upaya penyemprotan cairan disinfektan di pintu-pintu masuk area pembatasan itu diungkap oleh Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang HW.
Baca: Thailand Laporkan Satu Kematian, 91 Kasus Baru, Total 1.136 Kasus Covid-19
“Penyemprotan disinfektan dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19,” kata AKBP Bambang HW, saat dihubungi, Jumat (27/3/2020).
Dia menjelaskan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Rote Nado, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyemprotkan cairan disinfektan kepada para penumpang kapal yang datang ke wilayah Kabupaten Rote Ndao.
Setiap penumpang kapal cepat yang baru tiba dari Kupang di Rote Ndao disemprot petugas menggunakan cairan disinfektan.
Menurut dia, penyemprotan disinfektan melibatkan Dinas Kesehatan Rote Ndao dan seluruh unsur-unsur pemerintah daerah terkait dilakukan setiap hari.
“Penyemprotan disinfektan ini dilakukan untuk kepentingan banyak orang agar penyebaran wabah virus Corona tidak makin meluas, terutama di Kabupaten Rote Ndao,” tuturnya.
Sebelumnya, Paban IV/Operasi Dalam Negeri Staf Operasi TNI, Kol. Inf. Aditya Nindra Pasha, mengatakan proses pendistribusian alat pelindung diri untuk penanganan covid-19 disalurkan hingga ke wilayah perbatasan.
Pernyataan itu disampaikan Aditya pada saat sesi jumpa pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, pada Jumat (27/3/2020).
“APD tersebut didorong khususnya kepada daerah yang memiliki kesulitan transportasi. Dalam hal ini, TNI telah membantu mendukung atau melaksanakan distribusi di Papua atau Papua Barat,” kata Aditya.
“Kemudian, juga di beberapa derah yang berada di wilayah perbatasan. Ini dilakukan untuk mempercepat pemenuhan APD yang ada di wilayah. Sehingga dapat diproritaskan diberikan kepada wilayah yang membutuhkan,”.
Untuk diketahui, tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 sudah mendistribusikan 151 ribu APD dari
gudang gugus tugas nasional di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma ke 36 daerah di Indonesia. Adapun cadangan nasional APD ada 19 ribu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 36 daerah mendapatkan APD. 36 Daerah tersebut, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Bogor, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur. Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua, Merauke, Papua Barat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.