Jalani Rapid Test Corona karena Kelelahan, dr Tirta Dinyatakan Negatif
Influencer dan relawan kemanusiaan, dr Tirta Mandiri Hudhi mengabarkan, hasil rapid test corona dirinya menunjukkan negatif.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Influencer dan relawan kemanusiaan, dr Tirta Mandiri Hudhi mengabarkan, hasil rapid test corona dirinya menunjukkan negatif.
Hal itu ia sampaikan dalam akun Instagram pribadinya @dr.tirta, Sabtu (28/3/2020).
Dokter Tirta akan menjalani tes lagi setelah empat hari perawatan di rumah sakit.
"Aman bosku kondisi aman. Cipeng (panggilan akrab Tirta) bukan orng gampang nyerah. Screening rapid test negativ," tulisnya.
Ia pun berharap bisa selesai menjalani perawatan dan kembali menjalankan tugasnya sebagai dokter.
"Sisa nunggu 4 hari bedrest, baru di cek ulang, kalo beres."
"Bisa keluar day 5. Kerja kerja kerja. Ambruk," lanjutnya.
Foto mengenakan helm tersebut diakuinya diambil sebelum menjalani perawatan di rumah sakit.
"Ini foto sebelum dibawa ke rs. Iseng pake helm yg saya beli hahahaha," ungkapnya.
Dokter Tirta menjelaskan, dirinya memilih beristirahat di rumah sakit, agar segera sembuh.
"Kenapa saya lebih memilih rehat di rs? Biar sekeliling saya ga terganggu."
"Takutnya parno (paranoid). Dan penyembuhan bisa optimal," jelasnya.
Ia menegaskan, akan segera ke luar dari rumah sakit, jadi tak perlu dikhawatirkan.
"So tenang kawan. 5 hari. Saya keluar lagi melawan corona ini."
"Emng dasarnya udah tua saja saya ini. Mau kepala 3," imbuh dr Tirta.
Putuskan Tes Corona ke Rumah Sakit
Dokter Tirta sebelumnya mengabarkan melalui akun Instagram-nya, dirinya memutuskan menjalani perawatan di rumah sakit Sabtu ini.
"Saya memutuskan today berangkat ke RUMAH SAKIT, agar mendapat perawatan dari kaka tingkat saya," tulisnya.
"Agar cepet sembuh, dan melayani kalian lagi," lanjut dr Tirta.
Baca: Masalah Corona Tak Kunjung Selesai, dr Tirta Sebut Karantina Wilayah Jakarta Jadi Solusi
Baca: Dokter Tirta Cerita Beban Rumah Sakit: Ini Kita Lihat Semua RS Tutup, Semua Layanannya demi Covid-19
Ia pun sempat khawatir jika hasil tes corona yang akan dijalani menunjukkan positif.
"Saya screening negatif, penentuan saya adalah swab test."
"Kalo sampe positif. Yowis apes bro hahahaha. Moga2 negatif," ungkapnya.
Diminta untuk Istirahat
Masih melalui unggahan akun Instagram pribadinya Sabtu ini, dr Tirta berujar, dirinya diminta untuk istirahat sementara waktu dari tugasnya sebagai seorang dokter.
"Mulai hari ini, saya memutuskan bedrest total, di rumah saya sendiri."
"Saya sudah diperintah semua senior saya untuk bedrest total."
"Katanya saya over exhausted. Kecapekan hahahaha," tulis dr Tirta.
Baca: Dokter Tirta Ngaku Sudah Diskusi dengan Anies Baswedan soal Solusi Corona: 3 Hal yang Boleh Buka
Baca: Angka Kematian akibat Virus Corona di Indonesia Tinggi, Ini Kata dr Tirta
Ia mengungkapkan, setelah menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke 20 rumah sakit, dirinya memang harus istirahat.
"Hampir 14 hari sudah saya sudah saya di jalanan. Ada 20 an rumah sakit saya samperin.
Dan ga tau lah berapa orang saya edukasi. Ketemu dokter di igd, ketemu dirut rs. Mendata keluhan mereka," ungkap dr Tirta.
Menurutnya, usianya yang mungkin tak muda lagi, membuat fisiknya lelah.
"Dan ya akhirnya bener, fisik usia 28 tahunan itu ga sekuat 5 tahun lalu," ujarnya.
Sempat kepikiran positif, dr Tirta mengaku tak akan berhenti untuk membantu rekannya yang membutuhkan APD.
"Jikalau suatu saat saya positif covid, percayalah, semangat saya ga akan padam.
Bahkan jika saya sekarat sekalipun, perlawanan akan tetap jalan.
See you guys. Hidup mati di tangan Allah.
Tapi yang penting berjuang dulu di sini," imbuh dr Tirta.
(Tribunnews.com/Nuryanti)