Physical Distancing? Jangan Sedih, Saatnya Merawat Paru-paru di Tengah Pandemi Covid-19
Belakangan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencanangkan istilah physical distancing atau melakukan jarak fisik.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Meningkatnya polusi meningkatkan kerentanan terhadap infeksi," kata Dr. Meredith McCormack, juru bicara Asosiasi Paru-paru Amerika atau (American Lung Association and associate professor of pulmonary and critical care) di Universitas Jonh Hopkins.
"Semua hal sama, seseorang yang terpapar polusi udara kemungkinan akan memiliki hasil yang lebih buruk jika mereka terpapar coronavirus."
Baca: Viral Video Wanita dan Anak Kecil Hisap Rokok Herbal Beramai-ramai, Klaim Bisa Cegah Virus Corona
Baca: Ini Perbedaan Kondisi Udara China dan Italia setelah Lockdown, Lebih Bebas Polusi
Sebenarnya pemberlakuan lockdown atau isolasi dan jarak fisik ini memiliki hikmah tersendiri bagi kondisi bumi.
Faktanya banyak foto yang memperlihatkan penurunan tajam polusi udara di sejumlah negara.
McCormack menilai kondisi ini bagus guna mengurangi orang-orang yang sakit karena paparan udara yang buruk.
Biasanya hal itu terjadi ketika tingkat polusi udara di suatu daerah yang tiba-tiba mengalami lonjakan.
Tapi dia mencatat bahwa masih ada wilayah yang memiliki polusi tinggi meski ada anjuran tinggal di rumah karena pandemi corona.
"Bahkan dalam pengaturan pandemi ini, masih akan ada daerah yang terpapar tinggi."
Seperti halnya terjadi di lingkungan pembangkit listrik dan kilang.
Tentu kegiatan ini dianggap penting dan tidak mungkin ditutup.
Bagaimanapun juga meski saat ini tingkat polusi menurun, tapi paparan pencemaran udara yang kronik tidak bisa dihindari secepat itu.
Bagi beberapa orang yang tinggal dengan papara polusi secara berkala, kondisi sistem pernapasan dan imun kemungkinan terancam.
Masih menurut laporan New York Times, paparan polusi udara kronis sering dikaitkan dengan ras dan kemiskinan.
Di Amerika Serikat, orang kulit berwarna jauh lebih mungkin tinggal di tempat dengan kualitas udara yang buruk.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.