Seruan AA Gym untuk Tidak Mudik di Tengah Wabah Virus Corona
AA Gym mengimbau kepada warga Jakarta untuk tidak mudik saat Ramadhan ke kampung halamannya sebagai usaha menekan pandem Covid-19 atau virus corona
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Daryono
"Andai kata pulang ke tempat kampungnya akan membawa musibah bagi orang tua, bencana bagi keluarga dan menjadi petaka bagi lingkungannya, Naudzubillah Min Dzalik," imbaunya.
Itu alasan AA Gym meminta agar masyarakat Jakarta tetap tinggal dan tidak mudik.
Menurutnya, tidak mudik bukan berarti tidak peduli dengan keluarga di kampung, justru di tengah pandemi Covid-19 itu menjadi sebuah ungkapan cinta untuk keluarga.
"Maka saudaraku, siapa yang mencintai orang tua, keluarga, sanak saudara, serta lingkungannya, diamlah di Jakarta sebagai bukti cinta," katanya.
Selain mengimbau, AA Gym juga mendoakan semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir.
"Pulang ke tempat asal bisa menjadi sumber petaka, Naudzubillah Min Dzalik."
"Insyaallah akan ada waktu yang tepat sesudah semua ini berlalu, bisa mudik dengan membawa keberkahan."
"Mudah-mudahan Allah melindungi kita semua dan segera mengambil wabah ini," harapnya.
Baca: Covid-19 di Kalimantan Barat: 13 PDP Dinyatakan Negatif dari Virus Corona
Baca: Virus Corona Semakin Meluas di Indonesia, Klub Liga 1 dan Liga 2 Minta Kompetisi Dihentikan
AA Gym juga mendoakan bagi yang mengindahkan himbauannya akan dibalas oleh Allah dengan ganjaran sempurna.
"Dan mudah-mudahan, gigihnya untuk tidak mudik dicatatkan menjadi amal soleh yang dibalas oleh Allah dengan ganjaran sempurna, Amin ya robal alamin."
Update Virus Corona di Indonesia
Melansir sehatnegeriku.kemkes.go.id, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia per 29 Maret 2020 pukul 12.00 WIB mencapai 1.285 kasus.
"Kita sudah melaksanakan pemeriksaan lebih dari 6.500 orang, sekarang kita memahami bahwa ada penambahan kasus baru positif sebanyak 130 sehingga jumlah sekarang menjadi 1.285 kasus positif," kata Yuri dalam konferensi pers di BNPB Minggu sore.
Sementara itu, Yuri menambahkan, pasien sembuh bertambah lima orang, total 64.