Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seruan AA Gym untuk Tidak Mudik di Tengah Wabah Virus Corona

AA Gym mengimbau kepada warga Jakarta untuk tidak mudik saat Ramadhan ke kampung halamannya sebagai usaha menekan pandem Covid-19 atau virus corona

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Daryono
zoom-in Seruan AA Gym untuk Tidak Mudik di Tengah Wabah Virus Corona
Tribun Jabar/M Syarif Abdussalam
KH Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym saat ditemui di acara peluncuran MQ Organik di Eco Pesantren Daarut Tauhid di Jalan Ciwaruga, Kabupaten Bandung Barat, melalui siaran pers yang diterima, Kamis (29/8/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Yan Gymnastiar, lebih dikenal sebagai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym menyerukan kepada seluruh warga Jakarta agar tidak mudik ke kampung halamannya.

AA Gym menyebut, Jakarta merupakan episentrum penyebaran virus corona atau Covid-19.

Hal tersebut mendasari AA Gym meminta masyarakat Jakarta untuk tidak mudik guna menekan penyebaran Covid-19.

KH Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym saat ditemui di acara peluncuran MQ Organik di Eco Pesantren Daarut Tauhid di Jalan Ciwaruga, Kabupaten Bandung Barat, melalui siaran pers yang diterima, Kamis (29/8/2019).
KH Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym saat ditemui di acara peluncuran MQ Organik di Eco Pesantren Daarut Tauhid di Jalan Ciwaruga, Kabupaten Bandung Barat, melalui siaran pers yang diterima, Kamis (29/8/2019). (Tribun Jabar/M Syarif Abdussalam)

"Assalamualaikum Wr Wb, kepada saudara-saudaraku yang disayangi, warga Jakarta khususnya."

"Seperti kita maklumi, Jakarta adalah episentrum dari penyebaran virus corona ini."

"Maka dimohon kepada warga Jakarta untuk tetap tinggal dan tidak mudik," ucap AA Gym dalam pesan suara yang diterima Tribunnews, Minggu (29/3/2020).

Baca: Sebaiknya Jokowi Terbitkan Perppu Tunda Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 Karena Pandemi Corona

Baca: UPDATE Corona Global, Minggu 29 Maret Pukul 20.00 WIB: Amerika Serikat Tertinggi di Dunia

AA Gym juga memaklumi warga pasti berkeinginan untuk mudik karena semuanya pasti sayang pada orang tua, keluarga, sanak saudara.

Berita Rekomendasi

Namun di tengah wabah virus corona, AA Gym menyebut, saat ini tanda sayang kepada mereka dapat dibuktikan dengan tetap diam di rumah dan tidak mudik.

"Semuanya pasti sayang pada orang tua, sayang kepada keluarga, sayang kepada sanak saudara dan tetangga."

"Bukti sayang itu saat ini adalah diam di rumah, di Jakarta, tidak mudik ke tempatnya masing-masing," ucapnya.

Sementara itu, AA Gym juga menyerukan bahaya virus corona.

Menurutnya, sudah banyak terbukti bahwa seorang tanpa gejala bisa membawa virus corona atau diistilahkan sebagai hidden carrier.

"Karena ternyata terbukti banyak yang badannya seperti sehat membawa virus itu, carrier," ujarnya.

AA Gym menjelaskan, semisal hidden carrier mudik ke kampung halamannya, justru akan membawa musibah.

"Andai kata pulang ke tempat kampungnya akan membawa musibah bagi orang tua, bencana bagi keluarga dan menjadi petaka bagi lingkungannya, Naudzubillah Min Dzalik," imbaunya.

Itu alasan AA Gym meminta agar masyarakat Jakarta tetap tinggal dan tidak mudik.

Menurutnya, tidak mudik bukan berarti tidak peduli dengan keluarga di kampung, justru di tengah pandemi Covid-19 itu menjadi sebuah ungkapan cinta untuk keluarga.

"Maka saudaraku, siapa yang mencintai orang tua, keluarga, sanak saudara, serta lingkungannya, diamlah di Jakarta sebagai bukti cinta," katanya.

Selain mengimbau, AA Gym juga mendoakan semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir.

"Pulang ke tempat asal bisa menjadi sumber petaka, Naudzubillah Min Dzalik."

"Insyaallah akan ada waktu yang tepat sesudah semua ini berlalu, bisa mudik dengan membawa keberkahan."

"Mudah-mudahan Allah melindungi kita semua dan segera mengambil wabah ini," harapnya.

Baca: Covid-19 di Kalimantan Barat: 13 PDP Dinyatakan Negatif dari Virus Corona

Baca: Virus Corona Semakin Meluas di Indonesia, Klub Liga 1 dan Liga 2 Minta Kompetisi Dihentikan

AA Gym juga mendoakan bagi yang mengindahkan himbauannya akan dibalas oleh Allah dengan ganjaran sempurna.

"Dan mudah-mudahan, gigihnya untuk tidak mudik dicatatkan menjadi amal soleh yang dibalas oleh Allah dengan ganjaran sempurna, Amin ya robal alamin."

Seputar Virus Corona
Seputar Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Update Virus Corona di Indonesia

Melansir sehatnegeriku.kemkes.go.id, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia per 29 Maret 2020 pukul 12.00 WIB mencapai 1.285 kasus.

"Kita sudah melaksanakan pemeriksaan lebih dari 6.500 orang, sekarang kita memahami bahwa ada penambahan kasus baru positif sebanyak 130 sehingga jumlah sekarang menjadi 1.285 kasus positif," kata Yuri dalam konferensi pers di BNPB Minggu sore.

Sementara itu, Yuri menambahkan, pasien sembuh bertambah lima orang, total 64.

Sementara kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 12, jumlah total menjadi 114 orang.

"Oleh karena itu mari kita sadari betul bahwa penambahan kasus positif ini, sekali lagi masih menggambarkan bahwa di luar masih ada kasus positif yang belum diisolasi, masih ada penularan karena kontak dekat, belum ada yang rajin mencuci tangan pakai sabun," sebut Yuri.

Yiru mengimbau agar masyarakat secara disiplin melaksanakan berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19 di antaranya dengan tetap di rumah, jaga jarak fisik minimal 1 meter, dan cuci tangan pakai sabun.

Untuk lebih jelasnya, berikut rincian kasus virus corona di Indonesia sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari covid19.go.id:

1. DKI Jakarta

Terkonfirmasi: 675

Sembuh: 45

Meninggal: 68

2. Jawa Barat

Terkonfirmasi: 149

Sembuh: 6

Meninggal: 19

3. Banten

Terkonfirmasi: 106

Sembuh: 1

Meninggal: 4

4. Jawa Timur

Terkonfirmasi: 90

Sembuh: 11

Meninggal: 7

5. Jawa Tengah

Terkonfirmasi: 63

Sembuh: 0

Meninggal: 7

6. Sulawesi Selatan

Terkonfirmasi: 47

Sembuh: 0

Meninggal: 1

7. Daerah Istimewa Yogyakarta

Terkonfirmasi: 22

Sembuh: 1

Meninggal: 2

8. Kalimantan Timur

Terkonfirmasi: 17

Sembuh: 0

Meninggal: 0

9. Bali

Terkonfirmasi: 10

Sembuh: 0

Meninggal: 2

10. Papua

Terkonfirmasi: 9

Sembuh: 0

Meninggal: 0

11. Sumatera Utara

Terkonfirmasi: 8

Sembuh: 0

Meninggal: 1

12. Kalimantan Barat

Terkonfirmasi: 8

Sembuh: 0

Meninggal: 0

13. Kalimantan Tengah

Terkonfirmasi: 7

Sembuh: 0

Meninggal: 0

14. Aceh

Terkonfirmasi: 5

Sembuh: 0

Meninggal: 0

15. Sumatera Barat

Terkonfirmasi: 5

Sembuh: 0

Meninggal: 0

16. Kepulauan Riau

Terkonfirmasi: 5

Sembuh: 0

Meninggal: 1

17. Lampung

Terkonfirmasi: 4

Sembuh: 0

Meninggal: 0

18. Sulawesi Tenggara

Terkonfirmasi: 3

Sembuh: 0

Meninggal: 0

19. Riau

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 0

20. Sumatera Selatan

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 2

21. Nusa Tenggara Barat

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 0

22. Kalimantan Utara

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 0

23. Sulawesi Utara

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 0

23. Sulawesi Tengah

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 0

25. Papua Barat

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 0

26. Jambi

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0

27. Kalimantan Selatan

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0

28. Sulawesi Barat

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0

29. Maluku

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0

30. Maluku Utara

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0

(Tribunnews.com/ Fajar/ Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas