Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bijaklah Memakai Hand Sanitizer, Jika Ingin Bikin Sendiri, Ini Bahan Aman Sesuai Anjuran WHO

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap beberapa bahan untuk membuat hand sanitizer sendiri sesuai anjuran WHO.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bijaklah Memakai Hand Sanitizer, Jika Ingin Bikin Sendiri, Ini Bahan Aman Sesuai Anjuran WHO
Tribun Manado/Andreas Ruauw
Seorang mahasiswa menuang cairan Cap Tikus ke gelas ukur di Laboratorium Kimia Universitas Negeri Manado (Unima), Tondano, Sulawesi Utara, Sabtu (21/3/2020). Mahasiswa Jurusan Kimia Unima berhasil menciptakan hand sanitizer (cairan pembersih tangan) berkadar alkohol 80% yang berbahan dasar minuman tradisional Sulut, Cap Tikus. Hasil penelitian tersebut menjadi alternatif di tengah kurangnya pasokan alkohol dan cairan pembersih tangan. Tribun Manado/Andreas Ruauw 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap beberapa bahan untuk membuat hand sanitizer secara mandiri sesuai anjuran World Health Organization ( WHO).

Hal itu ia katakan dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Senin (30/3/2020).

"Bahan-bahannya adalah ethanol 96 persen, gliserol 98 persen, hidrogen peroksida 3 persen, air steril atau aquades," kata Wiku.

Wiku menjelaskan hand sanitizer memang bisa digunakan untuk membantu mencegah penyebaran virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Namun, ia mengingatkan penggunaan hand sanitizer tidak boleh berlebihan.

Saat membuat hand sanitizer juga harus berhati-hati karena bahan-bahan tersebut mudah terbakar.

"Harus berhati-hati karena mengandung bahan yang mudah terbakar utamanya bagi yang merokok atau sedang bekerja di dapur," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Kendati demikian, Wiku menegaskan, cuci tangan dengan sabun adalah hal yang paling ampuh untuk mencegah Covid-19.

"Apabila tidak ada opsi, gunakan hand sanitizer dengan bijak dan aman," ucap Wiku.

Baca: Malaysia Dipilih WHO untuk Menguji Coba Obat Remdesivir, Apa itu Remdesivir?

Baca: Marak Bilik Sterilisasi, WHO Sebut Semprot Disinfektan Berisiko, Ini Trik Aman Dari Guru Besar ITS

Fasilitas wastafel portabel yang disediakan di Puskesmas dan fasilitas umum oleh Pertamina untuk memudahkan petugas medis dan masyarakat umum mencuci tangan.
Fasilitas wastafel portabel yang disediakan di Puskesmas dan fasilitas umum oleh Pertamina untuk memudahkan petugas medis dan masyarakat umum mencuci tangan. (Pertamina)

Diberitakan sebelumnya, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia semakin bertambah.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menuturkan pemerintah sudah memeriksa lebih dari 6.500 spesimen terkait Covid-19.

Berdasarkan data pemerintah, terdapat 1.285 kasus Covid-19 per Minggu (29/3/2020) siang.

Jumlah tersebut bertambah sebanyak 130 kasus dari total 1.155 kasus pada Sabtu (28/3/2020).

"Ada penambahan kasus baru positif sebanyak 130 orang, sehingga jumlah sekarang menjadi 1.285 (kasus)," kata Yurianto saat memberikan keterangan pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu.

Dari data itu, terdapat 64 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Terjadi penambahan sebanyak lima pasien yang sembuh dibanding data sebelumnya.

Sedangkan, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal ada 114 orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Bahan Pembuatan Hand Sanitizer Sesuai Anjuran WHO", 
Penulis : Sania Mashabi

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas