10 Orang Positif Corona di Papua, Brimob Semprot Disinfektan ke Perkampungan Asmat
Untuk mencegah makin menyebarkan virus corona di Bumi Cendrawasih, Satuan Brimob Polda Papua melakukan penyemprotan disinfektan di rumah
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
![10 Orang Positif Corona di Papua, Brimob Semprot Disinfektan ke Perkampungan Asmat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/semprot-disinfektan-papua-nih2.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Jumlah kasus positif virus corona di Papua mencapai 10 orang. Sementara itu, 44 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan 7.507 orang dalam pemantauan (ODP).
Untuk mencegah makin menyebarkan virus corona di Bumi Cendrawasih, Satuan Brimob Polda Papua melakukan penyemprotan disinfektan di rumah tinggal sederhana masyarakat Asmat yang bermukim di Kabupaten Merauke.
Selain penyemprotan, anggota Brimob dan Tim 4 Satgas Penanganan Corona Kabupaten Merauke juga memberikan himbauan tentang pencegahan corona dengan selalu mengutamakan kebersihan diri.
Baca: Deputi IV KSP: PSBB Kebijakan Paling Rasional dalam Atasi Covid-19
"Kami minta warga selalu mengutamakan kebersihan diri, tempat tinggal dan lingkungan kerja. Serta menjaga jarak minimal 1 meter ketika berbicara agar mengantisipasi pencegahan penyebaran corona," ucap Wadanyon D Pelopor AKP Sarifudin Ahmad dalam keterangannya, Rabu (1/4/2020).
Termasuk Sarifudin meminta kesadaran masyarakat segara memeriksakan kesehatan apabila terjadi penurunan kesehatan seperti demam, sakit kepala, flu, batuk dan lainnya.
Baca: Presiden Kembali Ingatkan Kepala Daerah Tidak Ambil Kebijakan Sendiri-sendiri
"Segera periksakan ke rumah sakit untuk memastikan terhindar dari gejala corona. Semoga kita diberikan kesehatan dan terhindar dari virus tersebut," tambahnya.
Untuk diketahui jumlah ODP di Papua melonjak drastis sejak 28 Maret 2020. Kota Jayapura menjadi wilayah dengan ODP terbanyak yaitu 4.087 orang.
Sementara PDP terbanyak juga berada di Kota Jayapura yakni 17 orang. Jumlah yang positif ada 10 orang, mayoritas berjenis kelamin laki-laki dalam rentang usia 40-59 tahun.