Ditjen Perhubungan Darat Bagikan Nasi Bungkus pada Pekerja Harian di Jakarta saat Pandemi Corona
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menyampaikan, pihaknya akan membagikan nasi bungkus kepada warga di wilayah Jakarta.
Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menyampaikan, pihaknya akan membagikan nasi bungkus kepada warga di wilayah Jakarta.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan melanjutkan kegiatannya tersebut selama 14 hari ke depan.
Warga yang menjadi target penerima nasi bungkus yakni pengemudi ojek online.
Mengingat, pekerja harian seperti pengemudi ojol ini tetap bekerja di luar rumah di tengah pandemi virus corona.
Budi Setiyadi menyebut, bagi-bagi nasi bungkus tersebut telah dilakukan sejak Selasa (31/3/2020) kemarin.
“Kemarin di sekitar Kantor Pusat Kementerian Perhubungan dan pada hari ini di wilayah Danau Tondano, Bendungan Hilir," ujar Budi, dikutip dari siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Rabu (1/4/2020).
Kegiatan tersebut diakuinya sebagai keprihatinan pemerintah atas penyebaran virus corona yang berdampak pada melemahnya ekonomi.
Ia berharap, masyarakat yang bekerja di luar rumah, tetap mengutamakan kesehatan dengan menerapkan physical distancing.
Selain itu, Budi juga mengimbau agar masyarakat menggunakan masker saat ke luar rumah.
“Saya berharap semua pihak dapat bersama-sama membantu pemerintah dalam mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19."
"Dengan melakukan langkah kecil seperti isolasi diri apabila sedang sakit, sedangkan untuk yang sehat agar tetap menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat,” jelas Budi Setiyadi.
Banyak Masyarakat Butuh Bantuan
Budi Setiyadi menyebut, masyarakat kini membutuhkan bantuan di saat kondisi Indonesia seperti sekarang.
“Pembagian nasi bungkus ini khususnya untuk bekal bagi para pengemudi ojek online, bajaj, tukang kopi keliling, dan lainnya para pekerja yang masih aktif bekerja."
"Dalam situasi pandemi seperti ini banyak masyarakat di sekitar kita yang butuh bantuan kita," ujarnya, dikutip dari laman resmi hubdat.dephub.go.id, Selasa (31/3/2020).
Selain pengemudi ojek online, para pengusaha kecil juga ikut terdampak adanya penyebaran virus corona.
"Seperti yang kita tahu saat ini juga para pengusaha warung nasi ikut terpuruk ekonominya."
"Ini sekaligus kami membantu membeli makanan dari mereka."
"Jadi nasinya kami beli dari warung nasi kemudian kami bagikan nasi tersebut secara gratis untuk masyarakat,” terangnya.
Saat ini, masih banyak pekerja informal di Jakarta, meski banyak pemudik yang telah kembali ke daerah asal.
Total dana yang akan disumbang untuk pembagian makan siang tersebut sejumlah Rp 150 juta.
“Dalam hari ini kami sudah membagikan 200 nasi bungkus dan dibagikan di lingkungan terdekat kami di sekitar Kementerian Perhubungan."
"Harapan saya setidaknya ini dapat juga membantu masyarakat kurang mampu atau yang mungkin tidak mudik, tetap bertahan dan masih bekerja di tengah situasi pandemi ini," terang Budi.
Ia pun sekaligus mendorong masyarakat lainnya yang juga memiliki kepedulian untuk bersama-sama membantu pekerja harian ini.
"Kondisi ekonomi saat ini memang sulit tapi harapan kami kita semua bisa bangkit dari cobaan ini,” imbuh Budi Setiyadi.
(Tribunnews.com/Nuryanti)