Lamanya Hasil Tes Swab, Pasien Positif Corona Tulis Surat Terbuka untuk Presiden, Apa Hasilnya ?
Seorang pasien positif corona menulis surat terbuka untuk Presiden dan Menteri Kesehatan. Begini balasannya.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Lalu saya mengirimkan email untuk memberikan surat terbukanya, dia balas email saya dengan mengatakan suratnya sudah di forward ke Presiden."
"Nanti tinggal menunggu saja kapan waktunya Presiden membaca suratnya," ujar Riki kepada Tribunnews, Rabu (1/4/2020).
Rupanya, surat terbuka milik Riki terdengar pula oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Menurut Riki, pihak Kemenkes langsung menghubungi manajemen RSUD Gunung Jati Cirebon pada Kamis (30/3/2020), tiga hari setelah surat Riki viral.
Baca: Cara Meredakan Hidung Tersumbat karena Flu, Lakukan 8 Hal Berikut Ini
"Setelahnya follow up itu datang dari Kementerian Kesehatan, pihaknya menghubungi manajemen RSUD Gunung Jati pada 30 Maret."
"Mereka bilang akan menelusuri hasil dari swab saya, karena ada 3 swab terakhir yang belum keluar," terang Riki kepada Tribunnews melalui sambungan telepon.
Keesokan harinya, Selasa (31/3/2020) tepat sehari setelah dihubungi Kemenkes, rupanya hasil tes swab milik Riki telah keluar.
Namun sayangnya, hasil tersebut menunjukan Riki masih positif corona, meski ia merasa fisiknya sudah pulih.
"Selasa, 31 Maret pada sore hari jam 5, tim dokter sudah memberikan hasil resminya."
"Dari hasilnya ternyata saya masih dinyatakan positif," jelasnya.
Akhirnya, setelah menjalani 24 hari karantina, Riki pun di cek kembali sampel darahnya pada Selasa (31/3/2020).
Hal itu dilakukan guna mengetahui apakah ada yang salah dengan antibodi dalam tubuh Riki.
"Kemarin saya diambil darahnya, di cek apakah ada masalah di antibodi, karena secara fisik saya sudah sangat sehat," paparnya.
"Hasil labnya pun belum keluar, belum di infokan sampai hari ini," tambahnya.