Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masker Bedah Digunakan bagi Masyarakat yang Memiliki Gejala Influenza

dr. Erlina menyampaikan protokol penggunaan masker bedah. Menurutnya masker ini digunakan bagi masyarakat yang sedang mengalami gejala influenza.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Masker Bedah Digunakan bagi Masyarakat yang Memiliki Gejala Influenza
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Penjahit menunjukkan masker berbahan katun hasil produksi mereka di workshop sekaligus galeri milik desainer Catherine Wong di kawasan Kebraon, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (27/3/2020). Berawal dari konsultasi dengan dokter pribadinya akan kekurangan sejumlah kebutuhan masker, Catherine Wong berinisiatif memproduksi masker untuk diberikan secara cuma-cuma tanpa syarat kepada masyarakat yang membutuhkan. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

Penggunaan Masker Kain

Selain masker bedah, ada pula masker kain, masker N95, dan full face respirator atau masker yang menutupi seluruh wajah.

Menurut Erlina, masker kain dapat digunakan masyarakat yang sehat ketika berada di tempat umum.

"Masker kain ini bisa digunakan masyarakat yang sehat, digunakan di tempat umum, dan fasilitas lainnya," kata Erlina. .

Namun, Erlina menjelaskan, masker kain tidak dapat memproteksi masuknya berbagai jenis partikel.

Baca: Atasi Kelangkaan Masker, Penyandang Disabilitas di Makassar Produksi Masker Berbahan Kain

Menurutnya, 40 hingga 90 persen partikel masih mampu menembus masker kain.

Sehingga, ketika menggunakan masker ini, mayarakat tetap harus menjaga jarak sekitar 1 hingga 2 meter.

Masker inipun tidak disarankan untuk digunakan tenaga medis.

Berita Rekomendasi

"Tapi tetap menjaga jarak 1 sampai 2 meter karena masker kain ini tidak bisa memproteksi masuknya semua partikel," terangnya.

"Ini tidak disarankan bagi tenaga medis karena itu tadi, bahwa 40 sampai 90 persen partikel dapat menembus masker, dan tentu saja idealnya dikombinasikan dengan pelindung wajah," sambungnya.

Erlina menerangkan, masker kain ini tidak dapat mencegah keluarnya droplet berukuran kecil ketika pemakai masker batuk atau bersin.

"Pencegahan keluarnya droplet saat bersin atau batuk pada pemakai, kalau yang dropletnya besar iya bisa, tapi kalau dropletnya kecil tidak bisa masker kain ini," tegasnya.

"Jadi efektifitas filtrasinya adalah pada partikel dengan ukuran 3 mikron, itu bisa 10 hingga 60 persen partikel bisa dicegah," sambungnya.

Menurut Erlina, meskipun masker kain dapat dipakai berulang namun masker ini juga perlu untuk dicuci.

Erlina pun menganjurkan pencucian masker menggunakan detergen ataupun dengan air panas.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas