Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

300 Siswa Setukpa Polri Sukabumi yang Jalani Isolasi di Asrama Kondisinya Membaik

‎300 siswa Setukpa Polri kini masih menjalani isolasi di asrama setelah hasil rapid test atau tes cepat corona terhadap mereka dinyatakan positif

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
zoom-in 300 Siswa Setukpa Polri Sukabumi yang Jalani Isolasi di Asrama Kondisinya Membaik
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono saat memberikan keterangan di Bareskrim Polri, Jumat (6/3/2020) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎300 siswa Setukpa Polri Sukabumi, Jawa Barat kini masih menjalani isolasi di asrama setelah hasil rapid test atau tes cepat corona terhadap mereka dinyatakan positif.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan 300 siswa Setukpa Polri Sukabumi tersebut dipantau langsung dokter dari Pusdokkes Polri.

"Mereka dipantau langsung oleh Pusdokkes Polri karena berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP). Kondisinya juga baik semua," ucap Argo saat dihubungi, Kamis (2/4/2020).

Begitu juga dengan 9 siswa Setukpa Polri Sukabumi yang dirujuk ke RS Polri Kramat Jati kondisinya juga normal dan baik.

Baca: FAKTA 300 Siswa Setukpa Lemdiklat Polri Terpapar Corona: Awalnya Dikira DB Namun Paru-paru Kabut

Namun, 9 siswa Setukpa Polri tersebut belum diperbolehkan pulang oleh dokter.

"Yang di RS Polri, 9 siswa sudah membaik juga kondisinya," kata Argo.

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.550 siswa yang menjalani pendidikan sebagai calon perwira di Setukpa Lemdikpol Sukabumi menjalani rapid test atau tes cepat corona.

Hasilnya, 9 orang dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur karena demam dan hasil rapid testnya positif.

Baca: Kronologi 300 Siswa Setukpa Polri Positif Corona Hasil Rapid Test, Argo Yuwono: Awalnya 1 Siswa DBD

300 siswa lainnya yang juga hasil rapid testnya positif menjalani isolasi di Setukpa serta diperlakukan layaknya Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Sedangkan yang negatif, dipulangkan ke Polda masing-masing.

Selama proses isolasi, 300 siswa ini diberi vitamin C, olahraga ringan, hingga berjemur di bawah terik matahari untuk mengembalikan imun tubuh.

Setelah 14 hari diisolasi, mereka diminta menjalani pemeriksaan swab untuk mengetahui pasti positif corona atau tidak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas