Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masyarakat Respon Positif Langkah KLHK Sosialisasi Cuci Tangan dan Penyemprotan Disinfektan

Mereka melakukan sosialisasi mencuci tangan dengan benar, membagikan sabun, dan penyemprotan disinfektan di sejumlah lokasi di Jakarta dan Serpong

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Masyarakat Respon Positif Langkah KLHK Sosialisasi Cuci Tangan dan Penyemprotan Disinfektan
Ist
KLHK Sosialisasi cegah Covid 19 dengan cuci tangan dan bagikan sabun 

TRIBUNNEWS.COM Jakarta - Masyarakat Jakarta dan Tangerang Selatan sangat antusias dengan langkah nyata yang dilakukan Ditjen Pengendalian Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan (PPKL-KLHK) selama sepekan sejak Sabtu (28/3) hingga Kamis (2/4).

Mereka melakukan sosialisasi mencuci tangan dengan benar, membagikan sabun, dan penyemprotan disinfektan di sejumlah lokasi di Jakarta dan Serpong,  Tangerang Selatan,baik pasar, pemukiman, fasilitas umum, dan juga rumah ibadah.

“Selama kegiatan berlangsung terlihat sambutan masyarakat yang luar biasa, tampak kesan seolah-olah mereka merasa ‘aman’ dan ‘nyaman’ setelah pemukiman maupun pasar yg mereka tempati (bagi para pedagang) disemprot dengan disinfektan. Kesan ini jelas terlihat saat kami berada di Pemukiman Sunter, Jakarta Utara  dan Pasar Pramuka Jakarta Pusat,” ujar Dirjen PPKL KLHK, RM Karliansyah dalam keterangan tertulis yang disampaikan ke media, Kamis (2/4) sore.

Selain di kawasan pemukiman  Sunter dan Pasar Pramuka lanjut Karliansyah, respon positif masyarakat juga diperlihatkan di tempat lain yang dikunjungi tim Ditjen PPKL KLHK. Apalagi sambutan pedagang di pasar, luar biasa.

Baca: WHO: Jumlah Kasus Virus Corona Bisa Capai 1 Juta Selama Beberapa Hari Kedepan

“Hal ini pulalah yang membuat kami menambah  jadwal satu hari untuk memenuhi permintaan masyarakat agar pemukiman, rumah ibadah dan juga pasar sekitarnya disemprot disinfektan,” tambah Karliansyah.

Sebagai informasi, di hari pertama Sabtu 928/3), kegiatan ini dilakukan di empat lokasi, yaitu: Jagakarsa, Jakarta Selatan; Pasar Rebo, Jakarta Timur; dan Serpong, Tangerang Selatan (2 lokasi). Kegiatan yang sama dilanjutkan Minggu (29/3), di pasar-pasar tradisional di wilayah Jakarta.

Kemudian sosialisasi dilanjutkan di sejumlah tempat pada Senin hingga Kamis kemarin. Kegiatan terakhir pada Kamis dilakukan di dua tempat yakni Pasar Santa Kebayoran Baru, dan Rawamangun, Jakarta Timur.

Berita Rekomendasi

 Lebih lanjut Dirjen Karliansyah menjelaskan, apa yang dilakukan selama sepekan ini dalam rangka antisipasi dan mengurangi meluasnya penyebaran Covid-19, KLHK bekerjasama dengan Komunitas Ciliwung dan didukung sejumlah pihak, secara terus menerus melakukan pembagian sabun cuci tangan disertai pamflet tata cara cuci tangan yang benar dan masker kepada masyarakat.

Kegiatan yang semula direncanakan selama 5 hari bertambah menjadi 6 hari karena adanya permintaan tambahan penyemprotan disinfektan di beberapa pemukiman masyarakat.

”Kami apresiasi karena kesadaran masyarakat makin tinggi untuk mencegah wabah virus ini,” katanya.

Dipaparkan Karliansyah, secara keseluruhan kegiatan akhirnya mencakup; 22 komplek pemukiman masyarakat, dengan 9920 Kepala Keluarga, dan  sabun yang dibagikan sebanyak 33.430 batang. Kemudian  12 Pasar tradisional, dengan  sabun yang dibagikan sebanyak 11.918 batang serta 12 Pelayanan kesehatan masyarakat berupa 100 boks atau 4000 pieces masker.

“Pemilihan lokasi pemukiman didasarkan atas pertimbangan peta sebaran Covid-19 Jabodetabek.  Sedangkan lokasi pasar tradisional dipilih atas dasar saran pertimbangan PD. Pasar Jaya mengingat masih banyaknya warga masyarakat,  terutama para pedagang dan juga pengunjung yg belum memahami pentingnya berbudaya hidup sehat dengan cara cuci tangan,” ujar Karliansyah.

Bantuan Beberapa Perusahaan

Karliansyah mengatakan, adapun sabun yang dibagikan merupakan sumbangan Gabungan Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) bersama perusahaan PT. Musim Mas, PT. Wilmar dan Wings Group serta PT. Unilever yang memang memproduksi sabun dengan bahan baku minyak sawit. 

“Sabun merupakan salah satu alat pembunuh virus dan bakteri yang ampuh sekaligus sebagai salah satu sarana kebersihan diri sejalan dgn prinsip KLHK yaitu membangun cara hidup bersih cuci tangan,” kata Karliansyah.

Baca: UPDATE Corona DKI Jakarta 2 April 2020: 897 Positif, 52 Sembuh, 90 Meninggal Dunia

Di samping itu lanjutnya,  dilakukan juga penyemprotan disinfektan di seluruh area pemukiman terpilih dan  pasar, termasuk seluruh kendaraan yang di parkir dengan menggunakan disinfektan organik. Khusus di dekat Pasar Ciracas dan Cibubur, atas permintaan masyarakat dilakukan juga penyemprotan di masjid dan musala.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas