Tak Alami Gejala Corona sejak Positif, Detri Warmanto Ungkap Cara Sembuh hingga Dinyatakan Negatif
Artis Detri Warmanto menantu Menteri Tjahjo Kumolo ungkap cara bisa sembuh dari virus corona. Mulai dari makanan hingga pola pikir.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Pesinetron Detri Warmanto mengaku tidak mengalami gejala virus corona sama sekali sejak dinyatakan positif terinfeksi pada 20 Maret 2020 lalu.
Detri yang juga menantu Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo pun melakukan karantina mandiri hingga dinyatakan negatif melalui rapid test.
Dilansir Tribunnews.com, hal ini diungkapkan oleh Detri dalam teleconverence YouTube tvOneNews, Kamis (2/4/2020).
Detri menyebut sejak pertama dinyatakan positif, ia langsung melakukan segala yang diperintahkan oleh dokter.
Ia terpaksa harus berpisah dari keluarga dan melakukan karantina mandiri di tempat tinggalnya yang lain.
Kini Detri tengah menunggu hasil swab test dari rumah sakit.
"Sampai detik ini saya disiplin dan melakukan segala sesuatunya mengikuti protokol dan prosedur yang diimbau oleh rumah sakit dan dokter," ujar Detri.
"Sampai detik ini saya lagi menunggu hasil swab terakhir dari rumah sakit," sambungnya.
Baca: Update Corona 2 April 2020: Total Kasus di Seluruh Dunia Capai 938.923, Amerika Serikat Terbanyak
Baca: Galaunya Detri Warmanto Jalani Isolasi Mandiri karena Corona, Tahan Rindu Terpisah Anak dan Istri
Hingga kini, Detri sudah melakukan swab test dua kali dan rapid test satu kali.
Swab test yang pertama pada 15 Maret 2020 lalu, kemudian ia menjalani rapid test setelah karantina mandiri selama dua minggu hingga dinyatakan negatif.
Namun Detri mengaku ingin benar-benar terbukti negatif dengan melakukan swab test kedua kalinya.
"Dua kali (swab test). Pertama tes di tanggal 15 Maret yang saya dinyatakan positif, pada tanggal 20 Maret hasilnya," terang Detri.
"Dan sekarang setelah masa karantina selama 14 hari, saya melakukan tes ulang dan saya tinggal menunggu hasil swab terakhir," paparnya.
"Semoga hasilnya benar-benar negatif. Karena yang kemarin saya coba adalah rapid test," harap Detri.
Sejak awal dinyatakan positif Covid-19, Detri sama sekali tidak merasakan gejala layaknya orang yang terinfeksi virus.
Baca: Terkena Imbas Corona, Usaha Gym dan Studio Olah Raga Tawarkan Layanan Melalui Aplikasi
Baca: Jokowi Inginkan Skenario Menyeluruh untuk Antisipasi Mudik Saat Wabah Virus Corona
"Dari awal saya dinyatakan positif di tanggal 20, sampai detik ini tidak ada gejala sedikit pun," ungkap Detri.
"Paling cuma batuk, gatel sedikit (di tenggorokan) karena mungkin saya salah makan atau apa. Sisanya sih enggak ada," imbuhnya.
Detri pun secara mandiri melakukan rapid test yang mana hasilnya negatif.
"Kemarin saya coba rapid test dikasih sama dokter, dan saya coba tes mandiri, saya tusuk ke alat rapid, dan alhamdulillah hasilnya negatif," kata Detri.
Detri mengaku baru berani pulang dan berkumpul bersama keluarganya jika hasil swab test juga negatif.
Proses swab test dan rapid test memang jauh berbeda dalam hal durasi.
"Dokter bilang kemarin dari tanggal 15 itu (hasil keluar) sekitar 3-6 hari, kalau sekarang mungkin kemarin saya tes di hari Selasa (31 Maret), mungkin 3-6 hari ke depan," jelas Detri.
Baca: UPDATE Kasus Corona di Bali, Kamis 3 April 2020: 25 Kasus Positif, 2 Meninggal, 10 Sembuh
Baca: Anies Baswedan Minta Percepat Tes Covid-19 di Jakarta: Banyak Kasus Terlambat Berakibat Fatal
Detri mengaku tidak ada hal khusus yang ia lakukan selama masa penyembuhan.
Ia hanya menjalani apa perintah dokter dengan hidup sehat yang tak jauh berbeda dari gaya hidupnya sehari-hari.
Di antaranya makan dengan gizi lengkap hingga berusaha berpikir positif.
"Saya cuma mengikuti apa yang diperintahkan oleh dokter. Jadi dokter bilang isolasi mandiri selama 14 hari, terus pola hidup yang baik," ungkap Detri.
"Yaitu pola makan, pola tidur, terus 4 sehat 5 sempurna, segala sesuatu saya harus berpikir positif, jangan berpikir negatif, karena itu untuk menaikkan daya imun saya untuk melawan virus itu," terangnya.
Berikut video lengkapnya:
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.