Waspada, Mata Merah Bisa Jadi Gejala Corona yang Tak Disadari
Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO), mata merah bisa jadi merupakan gejala terinfeksi Corona yang tak disadari.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Ifa Nabila
Dokter juga harus menggunakan peralatan medis yang tepat untuk melindungi mata, hidung, dan mulut mereka dari penularan virus Corona ketika memiliki janji temu dengan pasien gangguan mata.
Selain itu, dokter disarankan untuk menggunakan desinfektan dan alkohol pada permukaan dan peralatan yang digunakan untuk pasien.
Pemakai lensa kontak juga dianjurkan untuk beralih menggunakan kacamata untuk sementara waktu.
Kontak tangan dengan area wajah dan mata dapat meningkatkan risiko terinfeksi Corona.
Meskipun beberapa kasus serupa dideteksi, temuan tersebut masih awal.
Namun, mata merah muda pada pasien tetap perlu diwaspadai.
Sebab, mata merah adalah gejala yang jarang terjadi dibandingkan gejala umum lain, seperti batuk kering, demam, dan sesak napas.
Ciri-ciri Corona Tanpa Gejala Umum: Kehilangan Indra Perasa dan Alami Masalah Pencernaan
Seseorang yang terpapar virus corona atau Covid-19 akan mengalami berbagai macam gejala.
Gejala virus corona yang paling umum ialah demam tinggi dan batuk kering.
Dalam kasus yang lebih parah, gejala Covid-19 meliputi kesulitan bernafas.
Namun, beberapa dokter yang menangani pasien virus corona, melihat beberapa gejala lain yang biasanya tidak dikaitkan dengan Covid-19.
Seperti yang dilansir Business Insider, wakil direktur medis di perusahaan telemedicine K Health, Dr. Edo Paz, mengungkapkan:
"Gejala tambahan yang dialami orang-orang yang terkena virus corona yaitu hilangnya indera pembau dan perasa, sakit perut, nyeri badan, dan mual."
Baca: Gejala Virus Corona Ringan hingga Berat, Simak Perbedaannya dengan Flu Biasa