Dampak Corona, Lebih dari 1.000 Hotel Tutup, Karyawan Cuti Tanpa Gaji hingga PHK
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) telah mencatat lebih dari 1.000 hotel di indonesia terkena imbas pandemi corona.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Sektor perhotelan menjadi bidang yang sangat merasakan dampak dari pandemi covid-19 atau virus corona di Indonesia.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) telah mencatat lebih dari 1.000 hotel di Indonesia terkena imbas pandemi corona.
Data yang diterima Tribunnews mengungkapkan PHRI mencatat lebih dari 1.000 hotel terpaksa tutup sementara.
Banyak hotel yang terpaksa mengistirahatkan pegawai, cuti tanpa gaji, hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Hingga 1 April 2020, data PHRI mencatat ada 1.139 hotel yang tutup.
Baca: Kemenag Terbitkan Surat Edaran Aturan Penggunaan Asrama Haji untuk Perawatan Pasien Corona
Bahkan, sudah ada 1.174 hotel yang terpaksa melakukan cuti dan/atau melakukan PHK.
Hal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua PHRI Jawa Tengah, Benk Mintosih.
Benk Mintosih mengungkapkan bisnis perhotelan mulai merasakan dampak pandemi corona pada pertengahan bulan Maret 2020.
"Memang nggak ada tamu, terutama sejak tanggal 15-16 Maret mulai parah secara nasional," ujar Benk kepada Tribunnews melalui sambungan telepon, Jumat (3/4/2020) malam.
Benk mengatakan, Bali dan Batam menjadi daerah yang merasakan dampak paling awal.
"Tapi mulai pertengahan Maret sudah mulai merata," ujarnya.
Baca: Dampak Virus Corona untuk Wisata di Bali, Okupansi Hotel Terus Menurun
Benk menyebut, kebanyakan hotel hanya terisi sekitar 10 tamu.
"Katakan ada 260 kamar hotel cuma 10 yang terisi, dari mana cara mengcovernya," ujarnya.
Benk mencontohkan, di Semarang Jawa Tengah ada hotel dengan 250 kamar hanya lima sampai delapan kamar yang terisi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.