Jokowi Sempat Sebut Darurat Sipil untuk Atasi Wabah Corona, Ini Kata Fadli Zon
Jokowi rencanakan darurat sipil untuk skenario terburuk, Fadli Zon sebut pemerintah inkonsisten soal kebijakan.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung rencana status darurat sipil untuk menangani wabah virus corona.
Namun Jokowi kemudian memperjelasnya, darurat sipil bisa ditetapkan untuk kondisi terburuk, sedangkan saat ini masih darurat kesehatan.
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon beranggapan, pemerintah inkonsisten dalam menentukan kebijakan hingga ia juluki sebagai 'jurus mabuk.'
Dilansir Tribunnews.com, hal itu diungkapkan Fadli Zon dalam tayangan DUA SISI unggahan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (2/4/2020).
Dari awal, Fadli Zon beranggapan, pemerintah pusat sebenarnya tidak memiliki strategi utama untuk memerangi corona.
Bagi Fadli Zon, hal ini terbukti dengan kebijakan pemerintah yang berubah-ubah.
Hal ini membuat sebagian masyarakat menjadi tidak percaya akan keseriusan pemerintah di tengah pandemi ini.
Baca: Jokowi: Beban Administratif Membuat Guru Tak Fokus Kegiatan Belajar-mengajar
Baca: Wali Kota Solo Perbolehkan Jenazah Pasien Corona Dimakamkan di Pemakaman Pemkot, Ini Penjelasannya
"Menurut saya, memang pemerintah tidak punya grand strategy, sehingga akhirnya kebijakannya berubah-ubah," ujar Fadli Zon.
"Kebijakan berubah-ubah itu menurut saya, menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap mau dibawa ke mana?" sambungnya.
Bahkan Fadli Zon beranggapan, strategi pemerintah ini seolah seperti jurus orang yang tengah mabuk sehingga tidak ada ketetapan.
"Tadi kan dikatakan jurus negara, jurus negara ini seperti jurus mabuk namanya, karena berubah-ubah dari waktu ke waktu," ucap Fadli Zon.
Fadli Zon menegaskan, pernyataan Jokowi soal darurat sipil bukan keseleo lidah.
Recana penetapan darurat sipil itu pun mengundang protes dari berbagai pihak lantaran dinilai tidak cocok diterapkan dengan kondisi wabah penyakit.
"Nah, darurat sipil kemarin jelas diucapkan oleh presiden itu bukan slip of the tongue, itu jelas diucapkan," ungkap Fadli Zon.