Uang Jadi Tempat Kuman Berkumpul, Pedagang Diminta Rajin Cuci Tangan Pakai Sabun dan Gunakan Masker
Dokter spesialis paru, dr Fariz Nurwidya menyampaikan, uang menjadi media tempat kuman ataupun virus berkumpul.
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Dokter spesialis paru, dr Fariz Nurwidya menyampaikan, uang menjadi media tempat kuman ataupun virus berkumpul.
Para pedagang yang harus melayani jual-beli di tengah pandemi virus corona pun diimbau untuk rajin mencuci tangan dengan sabun.
"Perlu diketahui, uang merupakan salah satu media yang berkumpulnya banyak kuman dan mungkin juga virus."
"Oleh karena itu dianjurkan, misalnya tidak punya akses air mengalir dan sabun lebih sulit, maka harus pakai hand sanitizer," ujar dr Fariz, dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Kamis (2/4/2020).
Baca: Bahan dan Cara Membuat Membuat Hand Sanitizer, Semprotan Disinfektan hingga Masker
Baca: Hati-hati Beli Masker di Situs Online, Seorang Artis di Singapura Tertipu
Baca: Cegah Penyalahgunaan, Pemprov DKI Minta Warga Potong-potong Masker Bekas Sebelum Dibuang
Ia juga menganjurkan, agar pedagang selalu mengenakan masker.
Sebab, kita tidak pernah tahu apakah para pembeli yang datang membawa virus atau tidak.
"Kalau kita melihat sekarang jumlah angka penderita terus meningkat, kita tidak tahu di antara pembeli kita yang carrier atau bukan," jelasnya.
Menurutnya, pedagang bisa mengenakan masker kain daripada tidak pakai sama sekali.
Sementara itu, masker medis memang diperuntukkan untuk orang yang sakit.
"Mungkin maskernya yang bahkan berbasis kain bisa diterima, itu lebih baik daripada tidak menggunakan masker sama sekali."
"Karena kita tahu masker surgical diutamakan pasien yang sakit," terang dr Fariz.
Bagi pedagang yang tidak bergejala virus corona, cukup dengan mengenakan masker kain.
Pentingnya Pakai Masker
Masker kini menjadi barang yang wajib dikenakan oleh masyarakat setelah adanya penyebaran virus corona di Indonesia.