50 Tenaga Kesehatan Polri Bantu Pelayanan di RSD Wisma Atlet Kemayoran
Sebanyak 50 tenaga kesehatan Polri ikut diterjunkan membantu pelayanan pasien terpapar virus corona
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 50 tenaga kesehatan Polri ikut diterjunkan membantu pelayanan pasien terpapar virus corona yang rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
"Ada 50 tenaga kesehatan Polri yang membantu pelayanan RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran. Mereka terdiri dari dokter paru, dokter umum dan paramedis," ujar Kapusdokkes Polri, Brigjen Musyafak pada Tribunnews.com, Senin (6/4/2020).
Jenderal bintang satu ini melanjutkan seiring makin banyaknya pasien yang rawat inap di RSD Wisma Atlet maka Polri menambah pula tenaga medis untuk diperbantukan ke sana.
Baca: Harimau di Kebun Binatang Bronx New York Positif Terinfeksi Virus Corona
"Awalnya kan kami kirim 30 tenaga medis ke RSD Wisma Atlet, Sekarang ditambah lagi jadi 50," imbuhnya.
Baca: Update Corona 6 April 2020: 40 Negara dengan Jumlah Kasus Terbanyak, Indonesia Berada di Urutan 38
Dari 50 tenaga medis tersebut, diungkap Musyafak ada pula beberapa srikandi Polri atau Polwan yang turun menangani pasien.
Mereka mengabdikan diri dalam Satgas Kemanusiaan sejak 22 Maret hingga 22 April 2020 nanti memberikan pelayanan dan penanganan terhadap pasien.
Bersama tenaga medis baik dari TNI dan Institusi Lain, para Polwan bekerja dalam 3 sift menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) selama 8 jam.
Musyafak menambahkan Polda Jawa Barat juga ikut mengerahkan 10 tenaga medis membantu penanganan pasien corona di RSD Wisma Atlet.
10 tenaga medis yang ditugaskan yakni tiga perawat dari RS Sartika Bhayangkara Asih, Bandung, tiga perawat dari Biddokes Polda Jabar dan empat perawat dari RS Bhayangkara Indramayu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.