Dokter Naek L Tobing yang Meninggal Dunia Positif Covid-19, Dimakamkan di Pondok Rangon
Pendiri STIE Tri Bhakti, dr. Naek L. Tobing meninggal dunia karena Covid-19 dan dimakamkan di Pemakaman Pondok Rangon.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
Untuk diketahui, Naek L Tobing atau lengkapnya Naek Lumban Tobing lahir di pulau Samosir, Tapanuli, 14 Agustus 1940.
Baca: UPDATE Covid-19 di Indonesia: Kasus Postif Jadi 2.491 dan Sembuh 192 Orang
Dia adalah salah seorang tokoh ahli seksologi yang terkenal.
Dia juga pengarang dari buku Masalah dan Solusi (1994), Seks Pranikah, Seks Extramarital, dan Membangun Keharmonisan Suami-Istri.
dr Naek L Tobing kerap mengisi rubrik seksologi di berbagai majalah dan surat kabar nasional.
Selain itu juga sering diundang sebagai pembicara dalam acara rubrik kesehatan yang berkaitan dengan masalah seksologi di berbagai stasiun televisi maupun radio di seluruh Indonesia.
Hobi Bermain Saham
Selain ahli seksologi, semasa hidup, dr Naek L Tobing juga bermain saham.
Dikutip dari Kontan, dr Naek mengatkan bermain saham merupakan hobinya.
Meski sekedar hobi, dr Naek juga tetap mengejar keuntungan.
Karena itu, seksolog kondang itu tak segan mengembangkan pengetahuan seputar investasi saham.
Bekal pengetahuan dia yakini menjauhkan kerugian dari berinvestasi saham.
Saban pagi, ia memonitor 30 saham yang menurutnya memiliki kinerja fundamental bagus.
“Berbekal pengetahuan, investasi untung, burung pun bisa tetap tegang,” seloroh dr Naek dalam wawancara dengan Kontan di tahun 2011.
Baca: Tips Dokter Timnas Indonesia Agar Tidak Terpapar Virus Corona
Naek mulai bermain saham saat krisis keuangan global tahun 2008 lalu.