Infeksi Lokal Menurun, China Kini Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Tanpa Gejala atau Asimptomatik
China melaporkan 39 kasus infeksi Covid-19 baru pada Minggu (5/4/2020).
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - China melaporkan 39 kasus infeksi Covid-19 baru pada Minggu (5/4/2020).
Angka ini mengalami kenaikan 30 orang sehari sebelumnya.
Dilansir Reuters, sementara itu jumlah kasus infeksi corona tanpa gejala atau asimptomatik juga melonjak.
Baca: Lockdown Dilonggarkan, Puluhan Ribu Warga China Padati Lokasi Wisata Pegununan
Baca: Ratusan Warga China Dilaporkan Tertahan di Bandara Soekarno-Hatta, Ada 3 Bayi
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan bahwa ada 78 kasus asimptomatik baru pada Senin (6/4/2020).
Ke-78 kasus ini diidentifikasi sejak Minggu lalu, dan naik dari angka 47 sehari sebelumnya.
Kasus impor dan pasien tanpa gejala memang kini menjadi perhatian utama bagi otoritas China sejak beberapa pekan terakhir.
Dari sejumlah kasus baru yang bergejala, 38 diantaranya adalah orang yang berasal dari luar negeri.
Sementara itu kasus lokal juga muncul kembali di provinsi selatan Guangdong.
Mengalami penurunan setelah sebelumnya ada lima orang yang terinfeksi.
Kini otoritas kesehatan Guangdong meningkatkan kewaspadaan di empat titik di Kota Guangzhou, Shenzhen dan Jieyang dari tingkat rendah ke sedang pada Minggu.
Kini negeri tirai bambu telah mencatatkan total 81.708 kasus infeksi.
Sementara itu jumlah kematiannya ada 3.331 orang.
Sedangkan pasien sembuh mencapai 77.078 orang.
Infeksi harian ini turun drastis sejak Februari lalu.
China juga telah lama menutup perbatasannya saat pandemi merebak secara global.
Kendati demikian, kasus impor berasal dari warga China sendiri yang pulang dari luar negeri.
Menyoal infeksi asimptomatik, otoritas China juga telah mendorong pemerintah lokal untuk mengumpulkan pasien kondisi tersebut.
Lantas mengindentifikasi dan mengisolasi orang-orang itu.
Pemerintah Tingkatkan Screening Pasien Asimptomatik
Dilansir China Today, Perwakilan Komisi Kesehatan Nasional (NHC), Wang Bin mengatakan akan memperluas pemindaian khusus pasien tanpa gejala.
Kini mencakup kontak dekat pasien, kluster, dan area atau populasi di sekitarnya yang beresiko tinggi terinfeksi Covid-19.
Lembaga medis ini akan bekerjasama dengan bantuan komunitas dan klinik.
Diharapkan para pasien ini akan bisa dikarantina dan terkonsentrasi secepat mungkin.
Otoritas kesehatan Tiongkok juga mewajibkan rumah sakit nasional dan departemen pengendalian penyakit mengambil tindakan cepat setelah pasien asimptomatik COVID-19 terdeteksi.
Setidaknya dalam waktu dua jam setelah ditemukan, pasien tanpa gejala harus dilaporkan ke departemen terkait.
Sementara itu, survei epidemiologis termasuk penyelidikan kontak harus diselesaikan dalam waktu 24 jam oleh departemen pengendalian penyakit.
Setelah itu penderita Covid-19 asimptomatik akan dikarantina dengan pengawasan selama 14 hari.
Pasien boleh pulang bila hasil dua kali tes swap atau asam nukleat negatif Covid-19.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)