Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Butuh Kerjasama dan Partisipasi Semua Pihak untuk Putus Penyebaran Covid-19

Kekuatan gotong royong, empati dan rasa solidaritas kemanusiaan kita akan sangat membantu dalam penanganan pandemi Covid-19. Intinya kita lawan

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Butuh Kerjasama dan Partisipasi Semua Pihak untuk Putus Penyebaran Covid-19
ist
Pertamina persiapkan fasilitas Rumah Sakit Darurat khusus penanganan Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid 19), dibutuhkan kerjasama dan partisipasi dari semua pihak, bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, termasuk masyarakat sendiri.

Hal itu ditegaskan anggota Komisi VIII DPR RI DPR RI dari Fraksi PKB, KH Maman Imanulhaq, kepada Tribunnews.com, Selasa (7/4/2020).

"Kekuatan gotong royong, empati dan rasa solidaritas kemanusiaan kita akan sangat membantu dalam penanganan pandemi Covid-19. Intinya kita lawan bersama-sama", tegas Maman.

Baca: Kejahatan Dunia Maya di India Meningkat Drastis di Tengah Pandemi Covid-19

Maman juga menilai saat ini masyarakat membutuhkan pemberitaan dan narasi positif untuk mendinginkan suasana di tengah kekhawatiran terhadap pandemi Covid-19.

Hal tersebut diperlukan, kata dia, lantaran banyak masyarakat yang menjadi panik akibat masifnya informasi tentang Covid-19.

"Mohon jangan menyebarkan berita atau narasi yang memicu kepanikan. Kita tidak boleh panik, tapi tetap harus waspada", ucapnya.

Baca: Pasien Positif Covid-19 yang Dirawat di Rumah atau Hotel akan Dicover Asuransi Jepang

Ia mencontohkan, dalam kunjungan ke Daerah Pemilihan kali ini, Dewan Syura DPP PKB ini turun langsung membagikan sembako kepada buruh bangunan, PKL, Satpam, Petani dan lain-lain.

Berita Rekomendasi

Menurutnya upaya ini sebagai langkah nyata dirinya sebagai Anggota Legislatif untuk ikut berpartisipasi meringankan beban ekonomi masyarakat bawah.

Sambil membagikan sembako, Maman juga mensosialisasikan pemtingnya hidup sehat, jaga jarak, tidak berkerumun, dan mematuhi anjuran pemerintah agar masyarakar tidak terpapar Covid 19.

Hal lain yang ia sampaikan adalah pentingnya isolasi mandiri bagi yang baru dari luar Negeri dan Daerah yang ada di zona Merah.

“ Mari kita dukung para medis baik dokter, perawat, tim administrasi Rumah sakit dan semua yang berjuang di garda depan memghadapi Covid 19, termasuk pemerintah, TNI dan Polri “, jelasnya.

Pemerintah Indonesia mencatat total kasus positif naik menjadi 2.491 pasien positif Covid-19 di Indonesia, hingga Senin (6/4/2020).

"Penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 218 baru, total 2491 kasus," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Senin (6/4/2020).

Baca: Riza Jadi Wagub, PKS: Cermin Kuat Postur Koalisi-Oposisi Tingkat Nasional di Jakarta

Sementara ada tambahan pasien yang sembuh 28 orang. Sehingga total menjadi 192 orang sembuh.

Kemudian ada tambahan 11 orang meninggal dunia. Sehingga totalnya menjadi 209 orang meninggal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas