PM Inggris Boris Johnson Masuk ICU, Trump Kerahkan 2 Perusahaan untuk Bantu: Kami Sangat Sedih
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson positif corona hingga harus masuk ICU. Donald Trump langsung kerahkan 2 perusahaan besar untuk bantu.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: bunga pradipta p
Trump menyebut perusahaan yang ia maksud memiliki cabang di London.
Baca: Usul Anies Baswedan Terapkan Status PSBB di Jakarta Disetujui Menkes Terawan, Ini Pertimbangannya
Baca: Dokter Terkemuka Kanada Akhirnya Setuju Masker Kain Dapat Mencegah Penyebaran Covid-19
Menurutnya, perusahaan itu sangat ahli dalam hal terapi penyakit.
Ia tak lupa untuk memastikan semua alat medis di cabang London bisa terpenuhi.
"Perusahaan ini punya kantor di London. Ini perusahaan besar, tak hanya besar dari segi ukuran, tapi mereka jenius," ujar Trump.
"Saya sudah bicara dengan empat pewakilan perusahaan itu hari ini," kata Trump.
"Saya tahu bahwa mereka sangat ahli dalam terapi dan mereka telah tiba di London."
Bahkan Trump juga sudah menghubungi semua dokter yang menangani Johnson.
"Kantor mereka di London punya segala fasilitas, tapi kami tetap akan membantu jika ada yang dibutuhkan," ungkap Trump.
"Kami sudah menghubungi semua dokter yang menangani Boris," tuturnya.
Baca: Masa Karantina Pertama Akan Berakhir, Persib Bandung Akan Lakukan Tes Kedua Bagi Wander Luiz
Baca: Ventilator Portabel Karya Anak Bangsa dengan TKDN Tinggi Siap Diproduksi Massal
Saat sesi tanya jawab dengan media, Trump menyebut perusahaan itu sudah berkoordinasi dengan dokter Johnson.
"Mereka sudah bertemu dengan para dokter, dan mari kita lihat apa langkah mereka selanjutnya," kata Trump.
"Mereka sudah ada di rumah sakit dengan segala alat yang dibutuhkan," sambungnya.
Hingga kini, tidak diketahui perushaan besar mana yang dimaksud Trump.
Namun pihak Johnson menyebut sang perdana menteri dalam kondisi sadar dan tidak membutuhkan ventilator.