Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Curhatan Dokter soal Minimnya Masker dan APD: Hembusan dari Mulut Pasien Bisa Menularkan Corona

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ari Fahrial Syam sedih fasilitas pasien dan tenaga medis sangat minim. Prediksi kasus corona capai belasan ribu

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Miftah
zoom-in Curhatan Dokter soal Minimnya Masker dan APD: Hembusan dari Mulut Pasien Bisa Menularkan Corona
YouTube Indonesia Lawyers Club
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Prof. dr. Ari Fahrial Syam berkomentar soal parahnya penyebaran virus corona di Indonesia. 

"Kalau kami ini para dokter itu sudah pasti karena melihat teman ada yang positif, kami sudah waspada benar," ujar Ari.

"Masalahnya APD ini sudah susah, masker juga sudah susah. Tentu masker N95 yang dibutuhkan ketika kita memeriksa pasien, mau buka mulut pasien," keluhnya.

"Karena pada saat pasien buka mulut, dia ada hembusan, itu bisa tertular dokternya."

Baca: Di ILC, Saor Siagian Singgung Wacana Lockdown dari Anies: Yang Dilakukan Selalu Ditarik ke Politik

Baca: Ridwan Kamil Segera Berlakukan Jam Malam di Jabar untuk Rencana Penerapan PSBB

Ari prediksi korban corona capai belasan ribu

Dalam tayangan itu, Ari menyebut peningkatan kasus corona di Indonesia mencapai 150 persen dalam satu minggu.

"Saya terima kasih tadi Bang Karni men-stress-kan bahwa berarti di dalam satu minggu ini terjadi peningkatan 150 persen," kata Ari.

Jika sampai presentase itu stabil atau semakin meningkat, maka bukan tidak mungkin jumlah korban corona mencapai belasan ribu di akhir April.

Berita Rekomendasi

"Jadi kalau hitung-hitung terus ini terjadi, memang yang terjadi adalah eksponensial, maka kita bisa bilang di akhir April ini belasan ribu yang akan positif," ujar Ari.

Peningkatan akan terus terjadi, di antaranya jika masyarakat masih banyak yang menyepelekan corona.

Menurut Ari, masih banyak orang yang belum merasa khawatir soal bahaya corona lantaran virus ini tidak terlihat dengan mata telanjang.

"Ini kalau tidak ada upaya-upaya bagaimana eksponensial ini bisa kita flat-kan, kita usaha ke situ," ungkap Ari.

"Sebagian masyarakat itu tahu sebenarnya bahwa virus itu ada di mana-mana bahkan ada yang bilang 'Kan virusnya enggak kelihatan'," tuturnya.

Ari mengungkap banyak orang hanya bisa kapok jika anggota keluarga mereka sudah ada yang positif corona.

"Nah ini memang sekali lagi saya bilang, kalau tidak ada anggota keluarganya yang kena, kapok tuh kurang, belum kapok," ujar Ari.

Baca: Covid-19 Diprediksi Berakhir Akhir Tahun Jika Warga Tak Disiplin Lakukan Imbauan Pemerintah

Baca: Viral Video Pegawai Ramayana Depok Menangis Kena PHK Akibat Pandemi Corona, 159 Orang Dirumahkan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas