Di Tengah Pandemi Corona, Siswa SMA Rayakan Kelulusan dengan Konvoi dan Coret-coret Seragam Sekolah
Belasan siswa SMA di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat diamankan polisi karena nekat menggelar konvoi lulus sekolah di tengah pandemi corona.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BIMA - Meski virus corona tengah mewabah namun siswa-siswa SMA ini tetap berkumpul.
Belasan siswa SMA di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat diamankan polisi karena nekat menggelar konvoi lulus sekolah di tengah pandemi corona.
Mereka konvoi dengan seragam sekolah penuh coretan setelah dinyatakan lulus pada Rabu (8/4/2020).
Menurut Kasat Binmas Polres Bima Kota, AKP A Yamin mengatakan belasan siswa tersebut konvoi menggunakan motor sekitar pukul 08.30 Wita.
Baca: BREAKING NEWS - Naik Lagi, Jumlah Pasien Corona di Indonesia Jadi 2.956 Kasus, 222 Sembuh
Padahal pihak sekolah sudah meliburkan kegiatan sekolah dan melarang mereka merayakan kelulusan.
"Mereka sudah dilarang dan sekolah juga sudah diliburkan agar siswa tidak ke luar rumah, tapi mereka malah nekat melakukan konvoi. Kegiatan seperti ini tidak pantas dilakukan di tengah pandemi Covid-19, makanya kita langsung ambil tindakan," ujar Yamin.
Belasan siswa tersebut diamankan dari lokasi yang berbeda-beda salah satunya di jalan lintas Kelurahan Jatiwangi, Kota Bima.
"Kita dapat informasi ada pelajar yang ramai-ramai konvoi, kemudian kita ke lokasi. Ada belasan siswa-siswi kita amankan," ujar A Yamin saat dihubungi, Rabu.
Setelah diamankan, para siswa tersebut langsung dibawa ke Mapolres Bima Kota.
Kepada polisi, para siswa tersebut mengaku konvoi dan mencoret baju untuk merayakan kelulusan.
Mereka kemudia dibebaskan setelah mendapat pembinaan dan pemahaman bahaya virus corona.
"Mereka kita berikan pembinaan dan membuat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatan. Setelah itu lalu kita minta semuanya untuk pulang ke rumah masing-masing," pungkasnya.