Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerakan Sosial Bagi-bagi Makanan Marak di Tengah Wabah Pandemi

Sepinya penumpang dan pelanggan, membuat mereka harus berpikir hanya untuk sekedar menyambung hidup setiap harinya.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Gerakan Sosial Bagi-bagi Makanan Marak di Tengah Wabah Pandemi
Istimewa
Aksi bagi makanan untuk masyarakat yang terdampak wabah corona. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi wabah Covid-19 atau virus corona di Indonesia belum kunjung mereda.

Dampaknya pun sampai mencederai kesejahteraan serta perekonomian bangsa. Beberapa perusahaan sudah mulai memberlakukan kegiatan bekerja dari rumah atau work from home, namun sebagian besar masih menjalankannya.

Di sisi lain, puluhan ribu pekerja di tanah air terkena PHK akibat lesunya ekonomi nasional.

Pengemudi ojek online (ojol), ojek konvensional/ pangkalan (opang) dan pelaku UMKM seperti pedagang kaki lima, dan sebagainya juga merasakan hantaman keras.

Sepinya penumpang dan pelanggan, membuat mereka harus berpikir hanya untuk sekedar menyambung hidup setiap harinya.

Baca: YLBHI Minta Pemerintah Hentikan Kebijakan Represif di Tengah Pandemi Corona

Baca: Rupiah Hari Ini Berada di Level Rp 16.245 per Dolar AS, Ini Kurs 5 Bank di Indonesia

Sadar akan kondisi ini, gerakan sosial untuk berbagi dan agar mereka dapat bertahan setidaknya hingga pandemik ini berakhir.

Airmas Group merupakan perusahaan teknologi informasi dengan bendera Ayooklik.com yang memiliki cabang di 26 provinsi di Indonesia memutuskan untuk turun ke jalan dan berbagi dengan membagikan lebih dari ratusan makanan yang dibagikan kepada driver ojol, ojek pangkalan, pedagang kaki lima, pemulung.

Baca: 20 Lagu-lagu Terbaik EXO Menurut Voting Penggemar, dari For Life, Call Me Baby, hingga Monster

Berita Rekomendasi

“Kita sudah lakukan dari tanggal 24 Maret dan akan dilakukan setiap hari dalam beberapa waktu ke depan. Ini gerakan kecil dari kami. Kami sadar bahwa ini harus dijalankan oleh elemen masyarakat yang bisa menggerakkan. Dalam situasi seperti ini perlu kebersamaan dan kesolidan antar masyarakat.” ujar CEO Airmas Group, Basuki Surodjo pada keterangannya di Jakarta (7/4).

Basuki yang akrab disapa Cobaz ini menambahkan bahwa pada awalnya dirinya bersama gerakan sosial dari perusahaannya yakni Ayoopeduli.com terlibat sempat keliling untuk membagikan makanan tersebut di beberapa titik di Jakarta.

Namun karena himbauan mengenai social distancing semakin gencar disampaikan oleh pemerintah, kini makanan tersebut disediakan di sekitaran Jalan Widya Chandra  dan dipersilahkan bagi driver ojol dan masyakarat yang lewat untuk bisa mengambil makanan yang telah disediakan.

“Kemarin kita sempat keliling di daerah Sunter, lalu juga sempat membagikan di Jalan Prof Dr Satrio, Kuningan dan diterima langsung oleh sejumlah driver ojol atau masyarakat sedang melintas, tapi karena social distancing kebijakan pemerintah maka kami tempatkan dalam beberapa titik di Jakarta salah satunya daerah Widya Chandra," tambah Cobaz

Meski dilakukan secara terbuka, para tim yang bertugas selalu berusaha mengingatkan untuk tetap melakukan physical distancing atau menjaga jarak dengan orang lain dengan jarak aman 1-2 meter.

Selain itu, Basuki mengatakan bahwa Ia bersama tim juga turut membagikan ratusan masker sebagai usaha dalam membantu mengurangi penyebaran wabah virus corona.

“Tujuan kami dalam gerakan sosial ini adalah agar kami dapat sedikit meringankan beban mereka-mereka yang mendapatkan upahnya secara harian dan sangat terimbas pandemik global ini. Kami berusaha agar kegiatan ini dapat terus kami lakukan secara konsisten dan mungkin dalam waktu dekat dapat menambah titik pembagian,” tutup Ketum HIPMI Jakarta Barat itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas