Gibran Serahkan Bantuan 1.200 APD dan 12.500 Vitamin ke Pemkot Solo
Gibran Rakabuming Raka bersama relawan menyalurkan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) dan vitamin ke Pemerintah Kota Surakarta, Kamis (9/4/2020).
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Gibran Rakabuming Raka bersama relawan menyalurkan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) dan vitamin ke Pemerintah Kota Surakarta, Kamis (9/4/2020).
Hal ini dilakukan dalam rangka upaya penanggulangan Covid-19 atau virus corona.
Gibran dan relawan menyerahkan total 1.200 APD dan 12.500 sachet vitamin.
Bantuan ini nantinya ditujukan kepada para petugas medis dan masyarakat Solo yang membutuhkan.
Secara simbolis bantuan diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Surakarta, Ahyani.
"Terima kasih untuk bantuannya, tentunya ini kita harapkan sama-sama membawa kebermanfaatan bagi sesama," ungkap Ahyani dilansir rilis resmi yang diterima Tribunnews, Kamis (9/4/2020).
Sementara itu Gibran mengungkapkan dirinya mengapresiasi kinerja Pemkot Solo selama masa KLB berlangsung.
"Saya juga mengapresiasi kerja keras dari Pak Rudy (FX Hadi Rudyatmo) selaku Wali Kota Solo bersama jajarannya yang telah bekerja keras menghadapi pandemi Covid-19 ini," ujar Gibran setelah menyerahkan bantuan.
Pria 33 tahun berharap agar masyarakat lain tergugah untuk melakukan hal yang sama.
"Semoga dengan langkah ini dapat menggugah kelompok masyarakat lain untuk partisipatif menghadapi Covid-19 karena bagaimana pun hal ini merupakan kerja kemanusiaan bersama," ujarnya.
Gibran turut melaporkan dirinya bersama para relawan juga sudah menyalurkan 1.050 APD ke 12 RS dan penyemprotan cairan disinfektan ke 39 titik perkampungan di Kota Solo.
Sebelumnya 1.100 Alat Pelindung Diri (APD) telah disalurkan oleh Gibran dan relawan ke 12 RS dan Basarnas Solo.
Penyaluran dilakukan pada Selasa (7/4/2020) lalu.
Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan terima kasih atas kerja keras tim relawan.
Dilansir rilis resmi Tim G4S, Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut berujar jika kegiatan ini murni soal kemanusiaan.
"Rekan-rekan semua terima kasih sudah bekerja keras sejauh ini, kegiatan ini adalah murni soal kemanusiaan, dan ini akan kita lakukan sampai KLB Solo berakhir," ungkap Gibran sebelum pemberangkatan di Posko Induk G4S, Manahan, Solo Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020).
Baca: Daftar 36 Tempat Kerja yang Tetap Boleh Beroperasi Saat PSBB Diberlakukan
Berikut sebaran APD untuk RS di Solo :
1. RS Bung Karno (200 pcs)
2. RS PKU Muhammadiyah Surakarta (50 pcs)
3. RS Panti Waluyo (50 pcs)
4. RSUD Ngipang (200 pcs)
5. RS Hermina (50 pcs).
6. RS Brayat Minulyo (50 pcs)
7. RS Paru Surakarta (50 pcs)
8. RS Moewardi (200 pcs)
9. RS Mojosongo (50 pcs)
10. RS Dr. Oen Kandangsapi (50 pcs)
11. RS Dr. Oen Solo Baru (50 pcs)
12. RS Indriati (50 pcs)
Selain 12 rumah sakit, tim juga menyerahkan 50 pcs APD ke Basarnas Solo.
Baca: Tidak Ada Laporan Kematian Akibat Covid-19 di China Untuk Pertama Kalinya Sejak Januari
RS Sampaikan Terima Kasih
Sementara itu, aksi tim relawan tersebut mendapat apresiasi dari RS penerima.
PIC kasus Covid-19 RSU Hermina Solo, dokter Irvan mengungkapkan pihaknya merasa terbantu dengan penyaluran APD untuk tenaga medis ini.
"Ini luar biasa. Kami sangat terbantu. Meskipun kami bukan rumah sakit rujukan Covid-19, tapi namanya KLB pandemi, pasti kita sebagai rumah sakit umum yang menangani pasien pasti akan kebagian juga pasien corona," tuturnya.
Ivan mengungkapkan RSU Hermina Solo siap membantu RS rujukan apabila dibutuhkan.
"Mungkin dalam penanganan pasien pas kita screening ternyata di tengah perawatan mungkin pasien itu statusnya (positif) Covid-19 atau PDP atau ODP pun pastinya tidak mungkin kita tolak."
"Rujuk pasti kita lakukan, namun apabila rujuk ke Moewardi kondisinya di sana sedang penuh, maka pasti kami juga akan ikut tangani," ungkapnya.
Baca: Pemudik Mencak-mencak saat Didata, Petugas Disuruhnya Panggil Wali Kota Solo
Irvan pun menghimbau agar masyarakat Solo tidak menganggap remeh penyebaran Covid-19.
"Karena ini virus baru dan kita juga ngga tau kapan vaksinnya itu ada, mungkin bulanan atau bahkan tahunan," ujarnya.
Irvan menilai masyarakat sempat menggampang setelah sempat adanya informasi Solo nol kasus positif.
"Jadi ini tantangan buat (tenaga medis) kita. Himbauan untuk masyarakat, meski Solo saat ini 0 kasus, tolong jangan langsung menggampangkan. Karena 0 kasus itu bukan berarti benar-benar bebas, itu artinya 0 yang terdeteksi," ungkapnya.
Selain pendistribusian APD, tim G4S Rescue juga masih bergerak dalam aksi penyemprotan disinfektan.
Diinformasikan, penyemprotan disinfektan kali ini dilakukan di Kampung Jetis dan Perumahan Sumber Griya Purwantara 2.
Gibran Ajak Gotong Royong
Sementara itu Gibran mengungkapkan masyarakat perlu bergotong royong dalam menghadapi pandemi covid-19.
Hal itu disampaikan Gibran melalui unggahan Instagramnya, Selasa (7/4/2020).
Gibran mengajak masyarakat untuk selalu waspada.
"Masih maraknya persebaran virus Corona, maka kita semua harus waspada. Makin tertib menjaga diri, dan proaktif melakukan tindakan antisipasi di lingkungan sekitar," tulisnya.
Baca: Ungkapan Sedih Gibran dan Penyesalan Kaesang setelah Kepergian sang Nenek, Sosok Panutan Kami
Gibran mengungkapkan, semua aktivitas kontak fisik dihentikan oleh tim relawan, kecuali saat membagi APD dan sembako untuk keluarga masyarakat yang rentan terdampak akibat pembatasan aktivitas sosial.
"Aksi ini akan terus dilakukan hingga dinyatakan cukup. Termasuk pembagian APD, kami akan memantau perkembangan kebutuhan. Semoga upaya kecil ini bermanfaat untuk kita semua," ujarnya.
Gibran mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengamati lingkungan masing-masing.
"Jangan segan berbagi apa saja untuk lingkungan kita yang membutuhkan bantuan akibat ancaman persebaran virus corona," ungkapnya.
Lebih lanjut Gibran menyebut bergotong royong dapat berdampak psitif.
"Mari kita bergotong royong, saling berbagi beban. Insya Allah, aksi yang kita lakukan memiliki dampak positif, yakni menekan potensi keresahan sosial yang pasti akan merugikan orang banyak," ujarnya.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.