Masih Nol Kasus Positif, Ini Langkah Pemprov Gorontalo dalam Pencegahan Penularan Virus Corona
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo siapkan 15 langkah untuk meminimalisir penularan virus corona atau Covid-19.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo telah menyiapkan langkah-langkah untuk meminimalisir penularan virus corona atau Covid-19.
Diketahui, hingga saat ini hanya wilayah Gorontalo yang belum ditemukan kasus pasien positif Corona.
Baca: UPDATE Covid-19 di Indonesia 9 April 2020: Kematian Naik 2 Kali Lipat, Lonjakan Kasus di Jakarta
Padahal, Corona sudah terdapat di 33 provinsi lainnya di Indonesia.
Di Gorontalo sampai Kamis (9/4/2020), terdapat 42 pasien dalam pengawasan (PDP) serta 2.808 orang dalam pemantauan atau ODP.
Dikutip dari laman milik humas Pemprov Gorontalo, humas.gorontaloprov.go.id, terdapat beberapa langkah yang akan diambil.
![Jumlah ODP dan PDP Virus Corona di Gorontalo, hingga Kamis (9/4/2020).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jumlah-odp-dan-pdp-virus-corona-di-gorontalo.jpg)
Berikut 16 langkah yang diambil oleh Pemprov Gorontalo:
1. Memperluas Elemen dalam Rapat Koordinasi
Melakukan rapat koordinasi bersama dengan Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) yang diperluas ke berbagai elemen.
Hal ini dilakukan untuk menjaring informasi, saran, serta masukan yang diberikan.
Dalam rapat koordinasi juga akan dilakukan pengkajian dari kebijakan yang ada.
2. Penetapan Status Siaga Darurat Bencana
Pemprov Gorontalo telah menetapkan status siaga darurat bencana.
Meskipun kasus pasien positif Corona belum ditemukan.
Penetapan status tersebut akan berlangsung selama 76 hari.
Baca: Sembuh dari Corona, Andrea Dian Bagikan saat Beraktivitas di Rumah: Kembali ke Normal
Baca: Jakarta Terapkan PSBB, Kepolisian Siap Lakukan Penegakan Hukum Bagi Pelanggar
3. Bentuk Gugus Tugas
Pemprov Gorontalo sudah membentuk gugus tugas yang akan melakukan percepatan pencegahan Corona.
4. Lakukan Sosialisasi
Dalam melakukan pencegahan penularan Corona, Pemprov melakukan sosialisasi.
Sosialisasi dilakukan baik secara langsung maupun melalui media massa.
5. Gerakan Gorontalo Bergerak Lawan Corona
Pemprov Gorontalo membuat gerakan lawan Corona dengan beberapa kegiatan, yakni dengan melakukan kerja bakti di lingkungan setiap masyarakat.
6. Belajar di Rumah
Pemprov Gorontalo menetapkan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di rumah.
7. Bekerja dari Rumah
Selain para pelajar, seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Gorontalo juga bekerja di rumah.
![Data Corona di DKI Jakarta dan sejumlah wilayah Indonesia, Kamis (9/4/2020).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/data-corona-di-dki-jakarta-dan-sejumlah-wilayah-indonesia-kamis-942020.jpg)
8. Larang ASN Dinas Luar Kota dan Luar Negeri
Dalam melakukan pencegahan, Pemprov Gorontalo memutuskan untuk melarang seluruh ASN tidak melakukan perjalanan dinas.
Baik itu ke luar daerah maupun ke luar negeri.
9. Pemeriksaan Ketat di Pintu Masuk Gorontalo
Pemprov Gorontalo menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, yakni dengan melakukan pemeriksaan secara ketat di sejumlah pintu masuk ke Gorontalo.
Baik melalui darat, laut, maupun udara.
10. Melawan Penyebaran Berita Hoaks
Pihak pemerintah siap untuk menangkal berita hoaks terkait Corona.
Pencegahan penyebaran hoaks dilakukan dengan melakukan konferensi pers setiap hari.
Untuk memberikan informasi terkait perkembangan pencegahan Corona.
Baca: Upaya Kepolisian saat DKI Jakarta Terapkan PSBB, Beri Imbauan hingga Patroli Dialogis
Baca: Fakta Pegawai Ramayana Depok Terkena PHK Dampak Corona, Berjumlah Ratusan hingga Dapatkan Pesangon
11. Social Distancing dan Larang Kerumunan Orang
Pemprov Gorontalo melarang masyarakatnya untuk melakukan pertemuan yang membuat kerumunan banyak orang.
Tak hanya itu, masyarakat juga dihimbau untuk saling menjaga jarak satu sama lain.
12. Umumkan Kondisi Terakhir
Langkah yang dilakukan adalah dengan terus memberikan pembaharuan terkait Corona.
Baik jumlah ODP maupun PDP, hingga apabila nantinya terdapat pasien positif.
13. Sediakan Anggaran
Pihak Pemprov Gorontalo menyediakan sejumlah anggaran dalam melakukan pencegahan Corona.
Anggaran itu berasal dari seluruh satuan kerja perangkat daerah, yakni sebesar Rp 78 miliar.
14. Pembatasan Sosial di Pintu Masuk Darat Gorontalo
Pemprov Gorontalo melakukan langkah untuk menetapkan kebijakan perihal pembatasan sosial.
Kebijakan tersebut berlaku di setiap pintu masuk melalui darat ke dalam Gorontalo.
15. Lakukan Pemantauan di Perbatasan
Langkah terakhir yang dilakukan Pemprov Gorontalo adalah dengan terus melakukan pengawasan di pintu perbatasan.
Selain itu, memberikan perintah untuk melakukan perbaikan pelayanan yang sesuai dengan protokol kesehatan.
16. Penutupan Akses Keluar Masuk Gorontalo
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie juga mengungkapkan langkah lain yang diterapkan.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Talk Show tvOne, Selasa (28/3/2020).
Untuk meminimalisir penularan Corona, di perbatasan dilakukan sistem buka tutup.
Di mana akses akan ditutup bagi kendaraan yang ingin masuk maupun keluar Gorontalo sejak 18.00 WITA hingga 06.00 WITA.
![Gubernur Gorontalo Rusli Habibie lakukan langkah buka tutup akses masuk ke wilayahnya guna mencegah penularan corona.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gubernur-gorontalo-rusli-habibie_20180227_193340.jpg)
Namun Rusli Habibie mengatakan bisa saja peraturan dirubah lagi berdasarkan laporan dari tim di lapangan.
Terdapat masukan yakni mulai 00.08 WITA sampai 17.00 WITA.
"Kini kami lakukan pukul 18.00 WITA sampai dengan jam 06.00 WITA," terang Rusli Habibie.
"InsyaAllah kami tingkatkan lagi, ada laporan dari lapangan kalau bisa ditingkatkan mulai pukul 00.08 WITA hingga 17.00 WITA."
"Tidak ada lagi yang masuk dan keluar Gorontalo," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.