Viral Curhatan Ibu ke Guru karena Anak Diberi Banyak Tugas, Begini Tanggapan hingga Saran Psikolog
Psikolog berikan tanggapan hingga saran kepada para orang tua murid yang terbebani oleh tugas yang diberikan guru kepada anaknya
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia membuat pemerintah mewajibkan masyarakat untuk berkativias dari rumah.
Selain kebijakan WFH (work from home), kegiatan belajar mengajar juga harus dilakukan di rumah.
Untuk itu agar dapat tetap belajar, para gurupun memberikan tugas kepada muridnya.
Namun, belakangan beberapa orang tua murid mengeluhkan tugas dari para guru karena dinilai terlalu berat.
Alhasil kebijakan belajar di rumah ternyata dianggap membuat para orang tua repot.
Hal ini diketahui dari curhatan orang tua murid yang belakangan viral di media sosial.
Akun Twitter @bintangforza terlihat mengunggah beberapa gambar berupa tangkapan layar berisi percakapan orang tua murid kepada pihak sekolah.
Pada gambar pertama dan kedua terlihat seroang ibu meminta kepada pihak sekolah agar keluhannya disampaikan kepada guru yang memberikan tugas berat tersebut.
Baca: Ingin Prestasi Anak Gemilang? Rawatlah Cinta Ayah dan Bunda, Ini Trik Ala Ahli Parenting
"Titip tolong sampaikan ke guru yang bersangkutan," tulis orang tua murid.
"Oke mom. Mom, coba pakai laptop dan pakai Google Chrome mom," tulis penerima pesan.
"Saya sudah mau banting laptop saya ini. Lama-lama saya minta biaya terapi psikiater ke sekolah. Kalau saya masih dibikin susah, saya nggak mau urusin semua tugas-tugas sekolah. Yang sekolah anak saya, kok yang repot saya," balas orang tua murid tersebut.
Menerima jawaban dari orang tua murid, si penerima pesan menyarankan untuk sabar dan mencoba lagi apa yang tengah dilakukaknnya.
Namun tak disangka orang tua murid tersebut menolak saran dari si penerima pesan.
Akun tersebut juga mengunggah percakapan lain dari orang tua murid kepada gurunya.
"Sir sampein yah bener-bener musti sampein, kasih PR jangan susah-susah. Jangan repot. Kalau mau kasih yang susah, guru buat video sambil jelasin terangin ke anak-anak. Masa ortu yang musti terangin juga."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.