398 WNI yang Bekerja di Kapal Pesiar Milik Perusahaan Asal Miami Telah Tiba di Tanah Air
398 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal pesiar telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta,
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
![398 WNI yang Bekerja di Kapal Pesiar Milik Perusahaan Asal Miami Telah Tiba di Tanah Air](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/teuku-faizasyah.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – 398 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal pesiar telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Senin (13/4/2020) pagi.
Mereka sebelumnya terbang dari Miami, Amerika Serikat dengan menggunakan pesawat charter Evelop Airlines.
ABK WNI tersebut berasal dari empat kapal pesiar yaitu Carnival Horizon (139 ABK), Carnival Paradise (46 ABK), Carnival Senfation (67 ABK), dan Carnival Sunrise (146 ABK).
Baca: Update Corona, 13 April: Tambahan Kasus dan Kematian di Inggris Terbanyak di Dunia
Sejak dari proses keberangkatan hingga tiba di tanah air, para ABK yang bekerja di kapal pesiar milik perusahaan Carnival Cruise Line dari Miami, Amerika Serikat tersebut sebelumnya telah melalui protokol kesehatan yang ketat.
Proses awal dilakukan sebelum berangkat dari Miami dan selanjutnya pada saat ketibaan di Bandara Soekarno-Hatta.
“Mereka sudah di karantina sebelum kembali ke Indonesia dan juga melalui prosedur pemeriksaan sesuai protokol kesehatan,” ujar Jubir Kementerian luar negeri (Kemlu), Teuku Faizasyah kepada Tribunnews.com.
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) telah melaksanakan serangkaian pemeriksaaan kesehatan bagi para ABK.
Baca: Ombudsman RI Nilai Permenhub Pengendalian Transportasi Tidak Boleh Menyimpang Dari Permenkes
Antara lain terdiri dari mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (health alert card), pemeriksaan suhu tubuh (thermo scanner/thermo gun), pemeriksaan oksigen dalam darah, dan wawancara singkat mengenai kondisi kesehatan dan riwayat perjalanan.
Menjelang proses pemulangan, pemerintah melalui sejumlah perwakilan di Amerika Serikat terus menjalin komunikasi dengan para ABK untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.
Baca: Tegakkan PSBB, Anies Akan Intensifkan Razia Tertibkan Sepeda Motor yang Dipakai Berboncengan
Sebelum kepulangan, para ABK telah melalui proses karantina, tes kesehatan, dan tidak memiliki gejala-gejala yang menunjukan mereka terinfeksi Covid-19.
Diperkirakan masih akan ada gelombang kepulangan ABK WNI untuk beberapa waktu yang akan datang.
Kemlu RI akan terus melakukan kerjasama dengan pihak pemilik kapal dan agensi yang merekrut para ABK WNI.