Gubernur Jateng Siapkan Makam Pahlawan Untuk TenagaMedis yang Meninggal, Ini Tanggapan Dokter
Hal itu dikarenakan dirinya tak ingin penolakan jenazah pasien positif Covid-19 kembali terulang di wilayahnya.
Editor: Hendra Gunawan
cc @PERAWATPPNI @PBIDI," tulis Ganjar Pranowo.
Akun @berlianidris juga mengungkap betapa tenaga medis saat ini masih sangat kekurangan APD.
Akibatnya, para tenaga medis mengenakan jas hujan saat menjalankan tugasnya.
"Tolong pemerintah sediakan lebih banyak lagi APD, bukan hanya utk RS khusus COVID.
Tetangga jarak 6 rumah dari saya sudah meninggal dunia karena corona, istrinya positif, dua anaknya alhamdulillah tidak. Petugas kesehatan datang ke rumahnya dengan menggunakan APD seadanya," tulisnya.
Ia juga sambil menyertakan foto para tenaga medis yang bekerja mengenakan jas hujan plastik.
"Di RS tempat saya bekerja, seorang dokter, seorang perawat & anaknya yg masih kecil, terinfeksi corona.
Kami girang bukan kepalang mendapatkan donasi APD dari warga yg jumlahnya tak seberapa.
Pakai jas hujan plastik itu rasanya seperti sauna, bikin tdk bisa bekerja," tulisnya lagi.
Atas keluhan tersebut, Ganjar Pranowo pun meminta nomor telepon dokter tersebut.
"Boleh minta no telp anda?
Silahkan DM sy tlp skr," kata Ganjar Pranowo.
Rupanya permintaan Ganjar Pranowo tersebut tak diindahkan sang dokter.
Sang dokter malah meminta untuk tidak diserang oleh Ganjar Pranowo atas Tweet-nya tersebut.