Gubernur Jateng Siapkan Makam Pahlawan Untuk TenagaMedis yang Meninggal, Ini Tanggapan Dokter
Hal itu dikarenakan dirinya tak ingin penolakan jenazah pasien positif Covid-19 kembali terulang di wilayahnya.
Editor: Hendra Gunawan
Mari kita dukung tenaga medis yg sdg membantu kita. Salam," tegas Ganjar Pranowo.
Setelah istirahat, sang dokter pun membalas lagi Tweet Ganjar Pranowo.
"Terimakasih doanya, pak @ganjarpranowo
Ide TMP itu baik, tapi saat ini fokus utama pada nakes yg babak belur karena minimnya APD.
Kami masih ke RS tiap hari, sudah ada beberapa yg positif COVID-19, mohon doa agar kami tak tertular.
Kami juga doakan agar bapak sehat selalu," tulisnya.
Dilansir dari Kompas.com, Ganjar Pranowo telah menyiapkanTMP di seluruh Jawa Tengah sebagai lokasi pemakaman jenazah untuk tenaga medis yang meninggal karena Covid-19.
Ganjar telah berkoordinasi dengan sejumlah dinas terkait untuk mengurus administrasi agar penempatan jenazah tenaga medis yang meninggal karena Covid-19 di taman makam pahlawan sesuai aturan.
"Saya sudah perintahkan Dinsos dan Kesra untuk mempersiapkan ini. Satu soal tempatnya, kedua soal administrasinya, agar penempatan seseorang di Taman Makam Pahlawan sesuai," kata Ganjar di Semarang, Sabtu (11/4/2020).
Ganjar Pranowo juga telah berkomunikasi dengan seluruh wali kota dan bupati di Jawa Tengah.
Menurutnya, sebagian besar kepala daerah setuju dengan rencana tersebut.
"Kalau satu dua hari ini selesai proses itu, minggu depan sudah bisa dilaksanakan," terangnya.
Menurut Ganjar, insiden penolakan pemakaman jenazah seorang perawat Covid-19 telah membuat hati seluruh masyarakat Jateng terluka.
"Masa seorang pejuang yang sudah berjuang ditolak. Ini menyakitkan betul, bikin sakit hati," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ganjar Siapkan Taman Makam Pahlawan untuk Tenaga Medis yang Gugur, Dokter: Kami Ingin Selamat Pak