Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korea Selatan Laporkan 91 Pasien Corona yang 'Kambuh', WHO Investigasi Fenomena Ini

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang menginvestigasi beberapa laporan pasien sembuh yang terinfeksi Covid-19 lagi.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Korea Selatan Laporkan 91 Pasien Corona yang 'Kambuh', WHO Investigasi Fenomena Ini
AFP/-
Anggota Pusat Lingkungan dan Kesehatan Warga Asia mengenakan masker yang menggambarkan coronavirus tampil selama kampanye tindakan dalam pencegahan terhadap coronavirus COVID-19, di Seoul pada Kamis (26 Maret 2020). Presiden AS Donald Trump telah meminta alat uji virus coronavirus baru dari Korea Selatan, Moon Jae-in mengatakan pada 25 Maret, ketika Washington mendorong untuk segera membuka kembali ekonomi terbesar di dunia itu. (AFP/YONHAP) 

TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang menginvestigasi beberapa laporan pasien sembuh yang terinfeksi Covid-19 lagi.

Jumat (10/4/2020) lalu, otoritas Korea Selatan melaporkan ada 91 pasien yang diduga sudah sembuh namun dites positif Corona lagi.

Mengutip Guardian, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), Jeong Eun-kyeong mengatakan bahwa mungkin virus SARS-CoV-2 ini aktif kembali.

Baca: Tentara AS di Korea Selatan Gunakan Cuka untuk Pemeriksaan Covid-19

Baca: Korea Selatan Mampu Selesaikan Masalah Kelangkaan Masker, Langkah Apa yang Ditempuh Pemerintahnya?

Bukan karena para mantan pasien Covid-19 ini tertular maupun terinfeksi ulang virus yang sama.

Pakar menilai, hasil tes yang salah juga mungkin menciptakan tren ini.

Atau mungkin masih ada sisa-sisa virus di tubuh pasien, namun tidak membahayakan orang lain.

"Ada interpretasi yang berbeda dan banyak variabel," kata Jung Ki-suck, profesor kedokteran paru di Hallym University Sacred Heart Hospital.

BERITA REKOMENDASI

"Pemerintah perlu memberikan tanggapan untuk masing-masing variabel ini," sambungnya.

Baca: Imbas Corona, KIB Bagi-bagi Makan Gratis kepada 12 Ribu Warga Kurang Mampu

Baca: Mengenal Sumber Penularan Virus Corona, Apa Beda Carrier dan Vektor? Simak Penjelasan Virolog

WHO pun memberi tanggapan terkait adanya laporan dari Seoul ini.

"Kami mengetahui laporan tentang individu yang telah dites negatif Covid-19 menggunakan pengujian PCR dan beberapa hari kemudian diuji positif lagi."

"Kami berhubungan erat dengan para ahli klinis dan bekerja keras untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kasus-kasus individual tersebut."

"Penting untuk memastikan bahwa ketika sampel dikumpulkan untuk pengujian pada pasien yang dicurigai, prosedur dipatuhi dengan benar," jelas WHO pada pernyataannya.

Dari kiri Direktur Program Health Emergencies World Health Organization (WHO) Michael Ryan, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dan WHO Technical Lead Maria Van Kerkhove menghadiri jumpa pers mengenai virus corona atau COVID-19, di kantor pusat WHO di Jenewa Swiss, Rabu (11/3/2020). Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan penilaian bahwa virus corona jenis baru (COVID-19) sebagai pandemi. (Photo by Fabrice COFFRINI / AFP)
Dari kiri Direktur Program Health Emergencies World Health Organization (WHO) Michael Ryan, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dan WHO Technical Lead Maria Van Kerkhove menghadiri jumpa pers mengenai virus corona atau COVID-19, di kantor pusat WHO di Jenewa Swiss, Rabu (11/3/2020). Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan penilaian bahwa virus corona jenis baru (COVID-19) sebagai pandemi. (Photo by Fabrice COFFRINI / AFP) (AFP/FABRICE COFFRINI)

Baca: Kumpulan Kisah Perawat Selama Pandemi Corona, Jenazah Ditolak hingga Dianiaya

Baca: 366 WNI di Luar Negeri Positif Corona, 55 Sembuh dan 9 Meninggal, Berikut Daftarnya


Menurut pedoman WHO, seorang pasien bisa keluar dari rumah sakit setelah dua kali uji Covid-19 dengan hasil negatif.

Itu dilakukan secara berturut-turut setidaknya 24 jam terpisah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas