Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kurangi Dampak Corona, ACT-Tribunnews Implementasikan Warteg Gratis untuk Driver Ojol

Aksi tersebut dilakukan di warung tegal (warteg) di bilangan Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kurangi Dampak Corona, ACT-Tribunnews Implementasikan Warteg Gratis untuk Driver Ojol
Reza Deni/Tribunnews.com
Presiden ACT Ibnu Khajar saat lakukan aksi sosial Operasi Warteg Gratis di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin (13/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Di masa pandemi corona ini, lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Tribunnews melakukan aksi sosial bertajuk 'Operasi Makan Gratis' kepada pengemudi ojek daring (ojol).

Aksi tersebut dilakukan di warung tegal (warteg) di bilangan Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Presiden ACT Ibnu Khajar menyebut aksi sosial ini bekerja sama dengan mitra warteg sebanyak 1000 warteg di seluruh cabang ACT yang berjumlah 46.

"Operasi makan gratis dengan 1000 warteg yang bakal ditambah jadi 2000 warteg. Kami ingin luaskan bukan hanya di Jakarta, tapi sampai ke kota-kota lain di cabang-cabang ACT yang jumlahnya 46 kantor cabang," ujar Ibnu kepada Tribunnews di lokasi, Senin (13/4/2020).

Baca: Cerita Ojol Menerima Makan Gratis dari ACT dan Tribunnews, Sudah 3 Hari Tidak Ada Orderan

Hal ini dilakukan karena para pengemudi ojol belakangan ini hasilnya tak menentu.

"Kita tahu hari ini yang sebelumnya beberapa driver dapet makan, sekarang di rumah semua. Para penjual sayur pada takut berdagang khawatir terkena virus corona. Semua ekonomi masyarakat lagi kocar-kacir pada lumpuh, maka kami ingin antar," katanya.

Ibnu menyebut siapa saja yang sudah merasa lapar, maka tidak bisa ditunda lagi. Ketakutan-ketakutan yang terjadi, dikatakan olehnya, akan datang karena rasa lapar.

Baca: Segera Login Daftar www.prakerja.go.id Hari Ini, Ikuti Seleksi Online hingga Pilih Pelatihan

Berita Rekomendasi

"Kami khawatir, ke depan ada potensi ada rusuh pangan. Ke depan kita ingin selesaikan itu yang instan dengan makan gratis," ujarnya.

Pantauan di lapangan, para pengemudi ojek daring diberikan makan dalam bentuk paketan atau nasi bungkus. Total ada 130 paket makan siang gratis yang diberikan kepada para driver ojol.

Tak ada driver yang makan siang di lokasi. Hal ini diketahui untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa.

Lebih lanjut, Ibnu berharap aksi ini terus bisa berlangsung sampai masa tanggap darurat coroba berlangsung yaitu 29 Mei 2020. Tak hanya warteg, operasi beras pun direalisasikan dengan jumlah yang sama.

"Kita ingin 1000 itu bisa menjadi 10000 ton beras, supaya semakin banyak orang yang kita layani. Sebentar lagi ACT insyaallah akan launching satu program Humanity Care Line pada Kamis semua orang akan mendapatkan telepon free layanan selama 24 jam," pungkas Ibnu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas