Hillary Brigitta Lasut: Malulah Jika Ada Anggota DPR yang Mengeluh Tak Dapat THR
Dia mengatakan pejabat negara sekelas DPR harusnya di saat sulit seperti pandemi virus corona ini tak usah mengeluh
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta Lasut mengaku malu apabila ada anggota DPR lain yang masih mengeluh perihal tak adanya Tunjangan Hari Raya (THR) pada tahun ini.
"Saya malu sebagai anggota DPR, kalau ada anggota DPR yang masih mengeluh urusan THR. Karena kami makan, minum pasti masih cukup dari gaji bulanan ataupun tabungan bulan-bulan sebelumnya," ujar Hillary, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (15/4/2020).
Dia mengatakan pejabat negara sekelas DPR harusnya di saat sulit seperti pandemi virus corona ini tak usah mengeluh dan pusing dengan tidak diberikannya THR.
Baca: Aparat Terus Pantau Napi Yang Dibebaskan
Baca: SEDANG BERLANGSUNG TVRI Online Materi Kelas 4-6 SD, Dongeng Kita Pukul 09.00 hingga 09.30 WIB
Baca: Gelandang Manchester United, Paul Pogba Akui Pernah jadi Fans Arsenal
Menurutnya, para wakil rakyat jauh lebih beruntung dibandingkan para freelancer yang pendapatannya harian. Seharusnya, kata dia, mereka harus bersyukur bisa berbagi dengan tubuh yang sehat.
Karena ini pengalaman pertamanya menjadi wakil rakyat, Hillary mengaku tak mengetahui apakah selama ini anggota mendapatkan THR atau tidak.
"Tapi kalau memang ada THR mending disumbangkan saja. Karena saya gaji dan tunjangan sudah saya sumbangkan 100 persen untuk penanganan Covid-19 sampai jangka waktu yang tidak ditentukan atau sampai saya merasa membutuhkan atau tidak mampu lagi atau wabah ini selesai," jelasnya.
Politikus Nasdem tersebut mengatakan dirinya tidak bisa berbicara atas nama DPR secara keseluruhan. Pasalnya tentu ada kebutuhan dan kondisi keuangan yang berbeda dari tiap anggota DPR.
"Jadi setuju atau tidak setuju, saya saja sampai malu kalau hrus diminta berpendapat. Tapi saya tidak bisa berbicara atas nama DPR. Saya tidak tahu kebutuhan dan kondisi keuangan masing-masing anggota. Mungkin saya bicara begini karena saya belum berkeluarga dan belum banyak kebutuhan. Bukannya menyerang pihak manapun, tapi saya rasa tidak perlu THR di saat wabah begini," tandasnya.