Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Alasan Ridwan Kamil Lakukan PSBB di Bodebek: Pandemi Covid-19 adalah Masalah Bersama

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan alasannya menerapkan PSBB di Bogor, Depok, dan Bekasi.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ini Alasan Ridwan Kamil Lakukan PSBB di Bodebek: Pandemi Covid-19 adalah Masalah Bersama
KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Jumat (16/11/2018). 

Untuk mencegah penyebaran virus corona, manusia bisa saling menjaga jarak.

"Saya mengingatkan, menyelesaikan masalah pandemi Covid-19 pada dasarnya ada tiga tahap," ungkap Ridwan Kamil.

"Yang pertama benteng pencegahan, paling mudah dan paling susah."

"Paling mudah adalah untuk berjaga jarak, tapi yang paling susah, meyakinkan semua manusia yang ada di Indonesia untuk melakukan jaga jarak ini," ucapnya.

Petugas gabungan memeriksa warga yang melintas saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di perbatasan DKI Jakarta-Depok di Cinere, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). Pemeriksaan tersebut untuk memastikan setiap pengendara mematuhi aturan PSBB yang diterapkan di Kota Depok. Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas gabungan memeriksa warga yang melintas saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di perbatasan DKI Jakarta-Depok di Cinere, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). Pemeriksaan tersebut untuk memastikan setiap pengendara mematuhi aturan PSBB yang diterapkan di Kota Depok. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Baca: Alasan Anies Baswedan Bisa Cabut Izin Usaha Perusahaan Selama PSBB, Tapi Tak Ingin Terjadi

Baca: PSBB di Bogor, Depok, Bekasi Mulai Rabu 15 April 2020, Ridwan Kamil: Tes Masif akan Kami Maksimalkan

Bila tahap pencegahan tidak berhasil, maka akan dilakukan tahap pelacakan.

Dalam tahap ini, pemeriksaan pada seluruh masyarakat harus dilakukan secara masif.

Emil bilang, lewat pelacakan bisa menjadi cara untuk melawan corona.

BERITA REKOMENDASI

"Indonesia hari ini masih perlu melakukan semasif mungkin," ujar dia.

"Minimal seperti Korea Selatan yaitu 0,6 persen penduduk," tuturnya.

Emil menambahkan, apabila tes belum dilakukan secara maksimal akan masuk ke tahap ketiga yaitu perawatan pasien corona dan PDP.

Ia berharap pemerintah dan masyarakat dapat memperkuat pada tahapan pertama sehingga corona tidak sampai di tahap ketiga.

Pasalnya, jumlah fasilitas kesehatan masih terbatas.


Pelaksanaan PSBB di Bodebek masih berada di dalam tahap pencegahan.

Menurut Emil, apabila masyarakat dapat menjaga jarak, tidak perlu ada PSBB hingga lockdown.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas