Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Alasan Ridwan Kamil Lakukan PSBB di Bodebek: Pandemi Covid-19 adalah Masalah Bersama

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan alasannya menerapkan PSBB di Bogor, Depok, dan Bekasi.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ini Alasan Ridwan Kamil Lakukan PSBB di Bodebek: Pandemi Covid-19 adalah Masalah Bersama
KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Jumat (16/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan alasannya menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bogor, Depok, dan Bekasi.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (14/4/2020).

Ridwan Kamil menuturkan, penerapan PSBB sangat diperlukan karena pandemi corona harus dilawan bersama.

"PSBB sangat diperlukan," terang Ridwan Kamil.

"Yang pertama, masalah pandemi Covid-19 adalah masalah bersama, baru di seluruh dunia."

"Tidak ada negara yang menurut saya betul-betul sukses, semua masih dalam proses siaga," tambahnya.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan alasannya menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bogor, Depok, dan Bekasi.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan alasannya menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bogor, Depok, dan Bekasi. (Tangkap Layar Youtube tvOneNews)

Baca: Anies Baswedan akan Koordinasi dengan Bodetabek Soal PSBB, Kendaraan Masuk dari Luar Jakarta Padat

Baca: PSBB Jakarta, Anies Baswedan akan Tambah Check Point hingga Tindak Tegas Para Pelanggar

Pria yang karib disapa Emil itu juga menjelaskan, lima negara dengan kasus positif corona tertinggi adalah negara maju.

Berita Rekomendasi

Yakni Amerika Serikat, Italia, Spanyol, hingga Prancis dan Jerman.

Kelima negara itu memiliki perekonomian, teknologi, serta sektor kesehatan yang mumpuni.

Masyarakat di lima negara tersebut juga memiliki pengetahuan yang baik dengan pendapatan per kapita yang tinggi.

Emil lantas mengkhawatirkan kondisi Indonesia di tengah wabah virus corona.

Ia berharap seluruh pihak wajib memiliki pemikiran yang selaras serta dapat memberikan keputusan yang bijak untuk menangani corona.

"Cara yang akan kita lakukan, menyamakan pola pikir dan sudut pandang bagaimana bersama-sama menghadapi ini."

"Dengan berpikir jernih, transparan, dan ilmiah dan memberikan keputusan yang tepat," lanjutnya.

Baca: PSBB Jakarta, Anies Baswedan Tetap Putuskan Ojek Online Dilarang Angkut Penumpang

Baca: Anies Baswedan Sayangkan Perusahaan yang Masih Berkegiatan di Kantor: Ini Menyalahi dari PSBB

Untuk mengatasi wabah corona, ada beberapa tahap yang wajib dilakukan.

Pertama, tahap pencegahan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas