Kasus Corona di Bali Rendah Malah Jadi Sorotan Media Asing: Kekebalan yang Misterius
Salah satu media asing terkenal, Asia Times menyoroti Bali karena di Pulau Dewata itu, jumlah kasus virus corona rendah.
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Sejak mewabahnya virus corona di Indonesia, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 itu.
Baru-baru ini media asing kembali menyoroti Indonesia terkait virus corona.
Kali ini, media asing menyoroti Bali terkait dengan rendahnya kasus di Pulau Dewata itu.
Jumlah kasus dan korban meninggal akibat virus corona di Bali terhitung sedikit.
Baca: Hindari Virus Corona, Satu Keluarga di Minahasa Utara Mengungsi ke Hutan Selama 4 Hari
Baca: Imbas Corona, Ribuan Karyawan di Jaksel Kena PHK
Fenomena itu menjadi perhatian media asing, yang menyebutnya sebagai "kekebalan yang misterius".
Data dari covid19.go.id menyebutkan, hingga Kamis (16/4/2020) Pulau Dewata mencatatkan total 113 kasus dengan 2 korban meninggal dan 32 pasien sembuh.
Angka tersebut jauh di bawah total 5.516 kasus dan 496 korban meninggal yang tercatat dari seluruh Indonesia.
Media Asia Times menaruh perhatiannya pada fenomena ini.
Dalam pemberitaan pada Selasa (14/4/2020) berjudul "Bali's Mysterious Immunity to Covid-19", mereka mencantumkan salah satu kesaksian dari warga setempat.
Baca: Belajar dari Wabah MERS Cara Korea Selatan Sukses Tangani Corona dalam Waktu Singkat
Baca: UPDATE Corona Dunia 17 April 2020: Lebih dari 2 Ribu Warga AS Meninggal dalam Sehari
"Saya juga merasa bingung karena itu tidak masuk akal," kata Rio Helmi, seorang blogger yang menuliskan kehidupan di sekitar kota pegunungan Ubud.
Asia Times melanjutkan, "juga tidak ada kabar rumah sakit meluap, peningkatan tajam dalam kremasi atau bukti anekdotal lainnya bahwa virus corona menyebar di pulau berpenduduk 4,2 juta jiwa yang mayoritas beragama Hindu, dan ada ribuan warga asing di antaranya."
Media yang berbasis di Hong Kong itu lalu mencontohkan di desa pesisir Pererenan lokasi selancar yang populer di ujung utara jalur wisata Bali, belum memiliki kasus Covid-19 menurut penduduk setempat.
"Desa-desa terdekat lainnya juga tampaknya bebas dari virus," tulis Asia Times menambahkan.
Baca: Usai Hadiri Resepsi Pernikahan di Jakarta, Ibu Rumah Tangga asal Grobogan Positif Corona
Baca: 180 Penghuni Asrama STT Bethel Diisolasi dan Dijaga Polisi Setelah 36 Penghuni Lain Positif Corona
Asia Times lalu memberitakan, "apa yang membuat situasi di Bali begitu membingungkan adalah jumlah kedatangan wisatawan China ke Bali sebenarnya meningkat 3 persen pada Januari, bulan yang sama saat Wuhan di-lockdown."