Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bhima Yudhistira Ajak Debat Stafsus Belva Devara: Saya Menunggu 1x24 Jam, Belum Ada Respons

Menurut Bhima, debat terbuka bersama Belva sangat penting dan pastinya ditunggu oleh masyarakat luas.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bhima Yudhistira Ajak Debat Stafsus Belva Devara: Saya Menunggu 1x24 Jam, Belum Ada Respons
HUmas BNPB / Rantika
Staf Khusus Presiden Adamas Belva Syah Devara Menjelaskan Peran Milenial Dalam Pencegahan Covid-19, Senin (23/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom muda Indef Bhima Yudhistira mengaku telah menghubungi Staf Khusus Presiden sekaligus Bos Ruangguru Adamas Belva Syah Devara langsung untuk mengajak debat secara terbuka.

Namun, ajakan debat yang sudah dilayangkan sejak Minggu (19/4/2020) kemarin, belum mendapat respons dari Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi itu.

"Ya saya sudah menunggu 1x24 jam, ternyata belum ada respons. Meskipun saya sudah hubungi langsung," kata Bhima Yudhistira kepada Tribunnews.com, Senin (20/4/2020).

Baca: Sembilan OTG Masih Harus Dirawat 14 Hari di RS Pulau Galang Meski Dinyatakan Negatif Covid-19

Menurut Bhima, debat terbuka bersama Belva sangat penting dan pastinya ditunggu oleh masyarakat luas.

Pasalnya, ada beberapa hal yang ingin dibahas khususnya terkait konflik kepentingan yang melibatkan Stafsus milenial dan kartu Prakerja.

Baca: Ira Wibowo Ungkap Kerinduannya dengan sang Ibunda di Tengah Wabah Corona

"Disaat kondisi bencana Covid-19, beberapa perusahaan justru mendapatkan keuntungan yang besar dari anggaran Negara. Kemudian tidak ada kesadaran bagi stafsus milenial untuk melepaskan jabatan publik atau jabatan di startup-nya," ucap Bhima.

"Ini preseden buruk bagi generasi milenial kedepannya," tambahnya

Berita Rekomendasi

Selain itu, ia mengaku belum mendengar gagasan besar yang disuarakan oleh Stafsus milenial untuk mengatasi Covid-19.

"Tentunya dalam debat harapannya ada pertarungan ide-ide yang bisa bermanfaat bagi pengambil kebijakan dan masyarakat. Ini juga bentuk pencerdasan ke publik milenial," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas