TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PD Dharma Jaya mengungkap terjadi peningkatan pemesanan daging secara online di tengah pandemi virus corona (Covid-19). 

Peningkatan itu tercermin dari lonjakan pesanan produk daging mereka sejak 23 Maret, hingga 800 persen atau delapan kali lipat dari rerata harian. 

"Meningkatnya pemesanan secara online sudah terjadi sejak 23 Maret lalu sampai saat ini. Peningkatan meroket hingga 800 persen," kata Direktur Usaha PD Dharma Jaya Mohamad Adam kepada wartawan, Senin (20/4/2020).

Baca: PSBB Belum Optimal, Pemerintah akan Pasang CCTV di Pabrik dan Sidak Perkantoran 

Adapun sebelumnya BUMD DKI itu sudah menjual berbagai produk daging di sejumlah e-commerce atau situs perdagangan elektronik semisal Blibli, Bukalapak, Shopee, dan Tokopedia.

Dijelaskan Adam, Produk daging yang paling digemari masyarakat yaitu daging sapi paha belakang, daging semur, paru sapi, hati sapi, dan ikan dori.

Baca: Reynhard Sinaga Dipindahkan ke Penjara Paling Berbahaya di Inggris

Tingginya minat masyarakat terhadap pemesanan online juga tercermin pada total transaksi harian PD Dharma Jaya dari situs e-commerce tersebut. 

Sebelum wabah Covid-19, total transaksi via daring cuma Rp3 juta per hari. Tapi ketika masa pandemi dan banyak warga diminta tetap beraktivitas di rumah, penjualan mencapai Rp25 juta per hari.

"Untuk penjualan online, sebelum adanya Covid-19 hanya Rp3 juta per hari. Namun, saat ini mencapai Rp25 juta per hari," ujar dia.

Sebagai informasi, PD Dharma Jaya menjual produk daging mereka yakni ayam karkas seharga Rp31.990. Daging iga sapi Rp84.990 per kilogram. 

Untuk daging sapi paha depan Rp92.990 per kilogram dan daging sapi paha belakang Rp94.990 per kilogram.