Dampak Corona, Saudi Tiadakan Salat Berjamaah dan Itikaf di Masjidil Haram Serta Nabawi Saat Ramadan
Otoritas Arab Saudi memperpanjang penangguhan salat berjamaah serta meniadakan salat tarawih di Masjidil Haram dan Nabawi selama ramadan ini.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, ARAB SAUDI - Otoritas Arab Saudi memperpanjang penangguhan salat berjamaah serta meniadakan salat tarawih di Masjidil Haram dan Nabawi selama ramadan ini.
Langkah tersebut diambil untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Seperti dikutip dari Arab News Selasa (21/4/2020), pengumuman itu diberitakan Presiden Jenderal Dua Masjid Haramain, Sheikh Dr Abdulrahman bin Abdulaziz al-Sudais melalui akun Twitter-nya.
Al-Sudais menyatakan, dua masjid suci itu tetap akan mengumandangkan adzan selama ramadan sebagai panggilan salat.
Baca: DATA TERKINI Jumlah Pasien Positif Corona 7.135 Orang Per 21 April 2020, 616 Meninggal, 842 Sembuh
Tidak hanya itu, layanan buka puasa bersama dan itikaf juga ditiadakan, untuk menjaga kesehatan semua warga.
Diketahui sejak virus corona atau covid-19 melanda negara Raja Salman itu, penerbangan internasional ditangguhkan, menghentikan kegiatan ziarah dan umrah, menutup tempat-tempat umum, membatasi pergerakan warga.
Baca: Bea Cukai Kudus Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di tengah Pandemi Corona
Tercatat dari data persebaran Covid-19, yang dikeluarkan www.worldometers.info/coronavirus/ Selasa (21/4/2020), pukul 16.30 WIB, Arab Saudi memiliki 10.484 kasus positif, diantaranya kasus kematian 103 orang, serta 1.490 orang diantaranya sembuh.
Angka kasus corona global
Berikut ini update jumlah pasien virus corona secara global per Selasa, 21 April 2020.
Hingga Selasa siang pukul 12.00 WIB, dilaporkan 2.482.044 orang di seluruh dunia terinfeksi dan 652.150 orang sembuh.
170 ribu orang meninggal, 42 ribu Pasien dari Amerika
Data tersebut diperoleh dari perhitungan real time di situs worldometers.info.
Sejak muncul pada Desember 2019, wabah virus corona dilaporkan terus mengalami peningkatan di berbagai belahan dunia.
World Health Organization (WHO) beberapa waktu lalu bahkan menetapkan wabah virus corona sebagai pandemi global.
Baca: 18 Korban Meninggal karena Corona di Kalangan Pejabat, Politisi, Seniman, hingga Komedian Dunia
Baca: Dokter Erlina Burhan, Sosok Kartini Pejuang Kesehatan di Tengah Pandemi Virus Corona
Baca: Cerita Pemain Persija Jakarta, Marco Motta yang Tak Pulang ke Italia di Tengah Wabah Corona
Virus corona dilaporkan telah menginfeksi 210 negara di seluruh dunia dan dua kapal internasional Diamond Princess dan MS Zaandam.
Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China tersebut kini telah menginfeksi 2.482.044 orang di seluruh dunia.
Pandemi virus corona dilaporkan telah menyebabkan 170.456 orang meninggal dunia.
Meski muncul pertama kali di China, kini kasus terbesar dilaporkan terjadi di Amerika Serikat.
Kini Amerika Serikat menempati posisi pertama dengan kasus Covid-19 paling banyak.
Berikut ini update pasien kasus virus corona dikutip Tribunnews dari worldometers.info pukul 12.00 WIB:
1. Amerika Serikat
Total kasus: 792.913
Kematian: 42.517
Sembuh: 72.389
2. Spanyol
Total kasus: 200.210
Kematian: 20.852
Sembuh: 80.587
3. Italia
Total kasus: 181.228
Kematian: 24.114
Sembuh: 48.877
4. Prancis
Total kasus: 155.383
Kematian: 20.265
Sembuh: 37.409
5. Jerman
Total kasus: 147.065
Kematian: 4.862
Sembuh: 95.200
6. Inggris
Total kasus: 124.743
Kematian: 16.509
Sembuh: N/A
7. Turki
Total kasus: 90.980
Kematian: 2.140
Sembuh: 13.430
8. Iran
Total kasus: 83.505
Kematian : 5.209
Sembuh: 59.273
9. China
Total kasus: 82.758
Kematian: 4.632
Sembuh: 77.123
10. Rusia
Total kasus:47.121
Kematian: 405
Sembuh: 3.446
11. Brazil
Total kasus: 40.743
Kematian: 2.587
Sembuh: 222.991
12. Belgia
Total kasus:39.983
Kematian: 5.828
Sembuh: 8.895
Total kasus: 36.829
Kematian:1.690
Sembuh: 12.586
14. Belanda
Total kasus: 33.405
Kematian: 3.751
Sembuh: N/A
Total kasus: 27.944
Kematian: 1.429
Sembuh: 18.600
16. Portugal
Total kasus: 20.863
Kematian: 735
Sembuh: 610
Total kasus: 18.601
Kematian: 592
Sembuh: 3.273
18. Peru
Total kasus: 16.325
Kematian: 445
Sembuh: 6.968
19. Irlandia
Total kasus: 15.652
Kematian: 687
Sembuh: 77
Total kasus: 14.795
Kematian: 470
Sembuh:10.631
Data selengkapnya bisa Anda akses di sini: update kasus Covid-19 secara global
(Tribunnews.com/Miftah)