Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjual Pecel di Probolinggo Sumbang Tabungan Umrah untuk Bantu Tangani Corona, Wali Kota Terharu

Sunarsih, penjual nasi pecel asal Probolinggo rela menyerahkan seluruh uang tabungan umrahnya kepada Pemerintah Kota Probolinggo.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Penjual Pecel di Probolinggo Sumbang Tabungan Umrah untuk Bantu Tangani Corona, Wali Kota Terharu
Dokumentasi Pemkot Probolinggo
Sunarsih (58) perempuan asal Kademangan Kota Probolinggo Jawa Timur (kiri) rela menyerahkan seluruh uang tabungan umrahnya kepada Pemerintah Kota Probolinggo, Senin (20/4/2020) siang. Kedatangan Sunarsih disambut Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dan Sekretaris Daerah Ninik Ira Wibawati. 

Baca: Data Terbaru Virus Corona 16 April Seluruh Provinsi di Indonesia

Keinginan Hafidh menyumbangkan tabungannya berawal ketika ia diliburkan sekolah karena pandemi covid-19.

Saat melihat pemberitaan TV, Hafidh melihat adanya kelangkaan dan mahalnya masker beserta APD yang dibutuhkan para tenaga medis saat ini.

"Hafidh sempat menanyakan kepada saya apa dan untuk apa APD tersebut."

"Saya menjelaskan kepada Hafidh bahwa APD adalah Alat Pelindung Diri yang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis dalam menangani pasien virus corona," ujar sang ibu, Rikoh Rotikoh, dilansir rilis resmi Polresta Bandung yang diterima Tribunnews, Kamis (16/4/2020).

Kemudian Hafidh mengungkapkan ingin membantu membeli APD dengan menyumbangkan tabungannya.

"Tabungan itu dikumpulkan selama 9 bulan yang awalnya tabungan tersebut dikumpulkan untuk membantu biaya pernikahan kakaknya," ungkap Rikoh.

Baca: Lawan Corona, Waskita Salurkan Bantuan APD dan Masker ke Sejumlah Rumah Sakit

Berita Rekomendasi

Rikoh juga mengungkapkan Hafidh hanya memiliki uang jajan Rp 2 ribu per harinya.

"Saya hanya memberikan uang jajan sehari Rp 2 ribu untuk Hafidh," ujar Rikoh.

Sewaktu akan memberikan uang tabungannya Hafidh mengatakan wabah virus corona yang menimpa Indonesia ingin segera berakhir.

"Supaya bisa bersekolah dan bermain kembali dengan teman-temannya," imbuh Rikoh.

Tanggapan Kepolisian

Sementara itu Kapolresta Bandung Hendra Kurniawan melalui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat membenarkan hal tersebut.

Uang tabungan Hafidh berada di dalam kaleng biskuit.

Baca: Sebelum Umumkan Positif Terjangkit Covid-19, Twindy Rarasati Salurkan Donasi ke Rumah Sakit

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas