Sang Ayah Sempat Positif Corona, Rihanna Disebut Kirim Ventilator ke Kampung Halaman
Ayah penyanyi Rihanna, Ronald Fenty, sempat positif corona. Rihanna disebut khawatir hingga kirimkan ventilator ke Barbados.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Amerika Serikat, Rihanna tengah mendapat cobaan lantaran sang ayah, Ronald Fenty sempat positif terinfeksi virus corona.
Ada rumor yang menyebut kondisi Ronald parah hingga Rihanna mengirim alat bantu pernapasan atau ventilator ke kampung halamannya di Barbados.
Dikutip Tribunnews.com dari pagesix.com, orang terdekat Rihanna membantah kabar tersebut.
"Dia tidak membutuhkan ventilator dan Rihanna tidak pernah mengiriminya," ujar sumber tersebut.
Sementara itu, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan The Sun, Ronald memberi pernyataan lain.
Saat pertama divonis terinfeksi corona, Ronald yang mengalami demam sangat tinggi langsung ketakutan.
Baca: Update Corona 21 April Pagi: Total Kasus 2,4 Juta, Spanyol Catat 200 Ribu Kasus dan Kematian 20 Ribu
Baca: Sembuh dari Corona, Istri Tom Hanks Akui Konsumsi Obat Klorokuin, Tak Kuat Efek Sampingnya
Menurut Ronald, Rihanna juga ikut khawatir dan mengirimkan ventilator.
Rihanna yang bernama asli Robyn itu disebut sangat perhatian kepada sang ayah.
Di tengah ketakutan akan kematian, Ronald bersyukur memiliki anak sebaik Rihanna.
"Jujur saja, kupikir aku akan mati," ujar Ronald.
"Aku harus berkata, aku sangat mencintaimu, Robyn," ungkap Ronald.
"Dia berbuat banyak untukku. Aku menghargai segala hal yang sudah dia lakukan."
Baca: Sosok Penemu Virus Corona, Ilmuwan Cerdas June Almeida Anak Sopir Bus yang Putus Sekolah
Baca: Kena Corona saat Hamil hingga Koma, Seorang Ibu Baru Bisa Bertemu Bayinya 2 Minggu Kemudian
Ronald mengaku belum pernah memakai ventilator kiriman Rihanna dan menyebut putrinya menyediakan segala hal lebih dari yang ia butuhkan.
Pria 66 tahun itu teringat awal mula ia terserang demam.
Ia merasakan seluruh bagian wajahnya seolah panas hingga seolah hampir meregang nyawa.
Diketahui, Ronald pertama dinyatakan positif corona pada awal April 2020.
Ronald kemudian menjalani karantina selama 14 hari di Pusat Isolasi Paragon hingga dinyatakan bebas dari corona.
Kini Ronald menghabiskan waktu bersama dua anjingnya, Xena dan Ebony di rumah mewah pemberian Rihanna.
Setelah merasa seperti hampir mati, Ronald mengingatkan orang-orang untuk tetap berada di rumah.
Baca: Nyaris Bangkrut, Pemilik Kedai Tetap Gratiskan Makan Orang Asing hingga Pelanggan Beri Rp 15 Juta
Baca: Pria Ini Alami Gejala Corona yang Dianggap Tidak Parah, Sempat Ditolak Rumah Sakit hingga Meninggal
"Aku ingin semua orang berada di rumah. Ini adalah situasi yang serius," pesan Ronald.
"Lebih serius dari apa yang orang-orang pikir. Tolong tetap berada di rumah," ujarnya.
Saking khawatirnya dengan pandemi ini, Ronald sampai mendorong pemerintah setempat untuk segera lockdown.
Pada Selasa (21/4/2020), total kasus corona di Barbados mencapai 75 berdasarkan worldometers.info.
Dengan kematian 5 dan jumlah orang sembuh 23.
Update corona global
Dikutip Tribunnews.com dari worldometers.info, tercatat ada 2,475,418 kasus corona di seluruh dunia, Selasa (21/4/2020) pukul 05.40 WIB.
Data terbaru menyebut virus mematikan ini sudah menyebar di 210 negara dan wilayah serta 2 kapal internasional.
Sebanyak 645.200 orang dinyatakan sembuh, serta 170.069 meninggal dunia.
Berikut data update korban virus corona per Selasa, dikutip Tribunnews.com dari worldometers.info:
Jumlah kasus: 789,383
Meninggal: 42,303
Sembuh: 71,832
2. Spanyol
Jumlah kasus: 200,210
Meninggal: 20,852
Sembuh: 80,587
3. Italia
Jumlah kasus: 181,228
Meninggal: 24,114
Sembuh: 48,877
4. Prancis
Jumlah kasus: 155,383
Meninggal: 20,265
Sembuh: 37,409
5. Jerman
Jumlah kasus: 146,777
Meninggal: 4,802
Sembuh: 91,500
6. Inggris
Jumlah kasus: 124,743
Meninggal: 16,509
Sembuh: Data tidak tersedia
7. Turki
Jumlah kasus: 90,980
Meninggal: 2,140
Sembuh: 13,430
8. Iran
Jumlah kasus: 83,505
Meninggal: 5,209
Sembuh: 59,273
9. China
Jumlah kasus: 82,747
Meninggal: 4,632
Sembuh: 77,084
10. Rusia
Jumlah kasus: 47,121
Meninggal: 405
Sembuh: 3,446
11. Brasil
Jumlah kasus: 40,581
Meninggal: 2,575
Sembuh: 22,130
12. Belgia
Jumlah kasus: 39,983
Meninggal: 5,828
Sembuh: 8,895
13. Kanada
Jumlah kasus: 36,670
Meninggal: 1,680
Sembuh: 12,197
14. Belanda
Jumlah kasus: 33,405
Meninggal: 3,751
Sembuh: 250
15. Swiss
Jumlah kasus: 27,944
Meninggal: 1,429
Sembuh: 18,600
16. Portugal
Jumlah kasus: 20,863
Meninggal: 735
Sembuh: 610
17. India
Jumlah kasus: 18,539
Meninggal: 592
Sembuh: 3,273
18. Peru
Jumlah kasus: 16,325
Meninggal: 445
Sembuh: 6,968
19. Irlandia
Jumlah kasus: 15,652
Meninggal: 687
Sembuh: 77
20. Austria
Jumlah kasus: 14,795
Meninggal: 470
Sembuh: 10,631
Data selengkapnya akses di sini.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)