Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantu Warga Terdampak Covid-19, Uhamka Kucurkan Bantuan Rp 1 M dan Sebar 200 Relawan Se-Jabodetabek

Dengan dana hingga Rp 1 milyar untuk membantu masyarakat yang terdampak ekonomi dan kesehatan karena Covid-19.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bantu Warga Terdampak Covid-19, Uhamka Kucurkan Bantuan Rp 1 M dan Sebar 200 Relawan Se-Jabodetabek
Istimewa
UHAMKA membagikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data Kementerian Ketenagakerjaan, 100 ribu lebih perusahaan terdampak Covid-19 dan harus melakukan PHK serta merumahkan hampir 2 Juta pekerja.

Atas keperihatinan itulah, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka)  berdayakan 200 komunitas.

Dengan dana hingga Rp 1 milyar untuk membantu masyarakat yang terdampak ekonomi dan kesehatan karena Covid-19.

Rektor Uhamka Prof. Dr. Gunawan Suryoputro., M.Hum mengatakan sebagai kampus Muhammadiyah pihaknya ingin memastikan bahwa masyarakat yang terdampak Covid-19 ini mendapatkan bantuan sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Dosen, karyawan dan mahasiswa kami menyebar di 200 komunitas se-Jabodetabek, dan saat ini lebih kurang 10 ribu kepala keluarga dan 200 tempat sudah menerima bantuan dari Uhamka," ujar Prof Gunawan dalam keterangannya, Rabu (22/4/2020).

Selain itu, ke-200 volunteer Uhamka tidak hanya mendistribusikan bantuan tetapi juga menggerakkan komunitas untuk membangun kemandiriannya menghadapi wabah Covid-19.

"Bahkan teman-teman kita ini juga mengorganisir aktivitas-aktivitas fundraising sehingga bisa membantu yang terdampak lebih banyak dan lebih bermanfaat lagi”, ujar Rektor Uhamka.

Berita Rekomendasi

Bantuan yang diberikan bukan hanya dalam bentuk Sembako, Alat Pelindung Diri (APD) atau uang saja, namun Uhamka memberikan konsultasi psikologi dan kesehatan, pajak dan ekonomi bagi masyarakat yang membutuhkan.

Maka dari itu, Gunawan Suryoputro menambahkan kegiatan tanggap Covid-19 Uhamka ini dilakukan secara berkelanjutan.

"Bantuan akan terus diberikan dengan menggerakan komunitas-komunitas yang sudah terbentuk dan bersinergi dengan perangkat desa dan tokoh-tokoh setempat, sehingga nantinya setiap masyarakat yang membutuhkan akan terdata di satu tempat dan menjadi pantauan khusus tim tanggap Covid-19 Uhamka," ujarnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas