Larangan Mudik, Organda DKI: Harusnya Tegas dari Awal
Meski menilai terlambat, Organda tetap mendukung kebijakan tersebut karena akhirnya mereka mendapat kejelasan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan harusnya pemerintah pusat lebih tegas sejak awal soal pelarangan mudik bagi warga yang berada di zona merah.
Meski menilai terlambat, Organda tetap mendukung kebijakan tersebut karena akhirnya mereka mendapat kejelasan.
Baca: Wamendes: Jika Mudik Tidak Dilarang Ketahanan Pangan Nasional Bisa Hancur karena Corona
"Sebetulnya kan ini upaya memutus mata rantai. Harusnya pemerintah lebih tegas di awal, tapi ya sudah walaupun terlambat, sekarang sudah lebih baik, karena sudah ada kejelasan," kata Shafruhan saat dikonfirmasi, Rabu (22/4/2020).
Ia juga menyebut sarana transportasi memang jadi salah satu hal vital yang dapat menyebarkan penularan virus corona.
Baca: Dipicu Perselingkuhan, Pria di Probolinggo Bacok Kerabatnya Sebanyak 27 Kali Hingga Tewas
Ditambah wilayah Jabodetabek yang notabene jadi kesatuan klaster penularan Covid-19 kini telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sehingga pelarangan mudik menjadi tepat.
Baca: Hidup Sebatang Kara, Seorang Pria Mencuri Beras Agar Bisa Makan, Polisi Malah Beri Hadiah Ini
"Kami mendukung larangan mudik karena sarana transportasi ini kan sangat vital atas penyebaran virus corona ini," ucapnya.
"Sekali lagi, pelarangan mudik ini sudah bagus, karena ada yang dikhawatirkan, terutama silent carrier," ungkap Shafruhan.