Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ngurah Putu Tak Percaya Rekan Kerjanya Meninggal di AS karena Terpapar Covid-19

Ngurah Putu sempat kaget dan tak percaya temannya, I Putu S yang sempat satu kamar di kapal pesiar selama tujuh bulan kini telah tiada.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ngurah Putu Tak Percaya Rekan Kerjanya Meninggal di AS karena Terpapar Covid-19
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas medis mengambil sample darah pedagang saat Rapid Test virus corona atau Covid-19 di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (21/4/2020). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten menggelar screening test virus corona atau Covid-19 diantaranya di sejumlah pasar. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - I Putu S (42), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Badung, Bali, meninggal dunia karena positif terinfeksi virus corona.

Korban sempat dirawat selama tiga minggu di Rumah Sakit California Amerika Serikat.

"Sekarang jenazah Putu masih di sana. Tadi ada prajuru desa ke sini untuk rembug bersama keluarga," kata bibi almarhum saat ditemui di rumahnya, Selasa (21/4/2020).

I Putu S merupakan Pekerja Migran Indonesia yang selama ini bekerja sebagai anak buah kapal di Kapal Pesiar Oasis Of The Sea.

Dia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit Fort Lauderdale Amerika Serikat pada Senin (20/4/2020) pukul 21.00 Wita.

Ngurah Putu sempat kaget dan tak percaya temannya, I Putu S yang sempat satu kamar di kapal pesiar selama tujuh bulan kini telah tiada akibat terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Baca: PMI Asal Badung Bali Meninggal Terpapar Covid-19, Sempat Dirawat 3 Minggu di RS Amerika Serikat

Di mata Ngurah, Putu S adalah sosok yang sangat menjaga betul kebersihan dirinya.

Berita Rekomendasi

"Kalo boleh jujur, terkejut antara percaya dan tidak percaya. Terlepas dari yang namanya takdir dan hukum seleksi alam, ngomongin masalah kebersihan dan kerapian, bapak Putu itu salah satu orangnya. Beliau menjaga kebersihan dan kesehatan pribadinya dengan sangat baik," kata Ngurah saat dihubungi Tribun Bali, Selasa (21/4/2020).

Pria asal Abiansemal itu menuturkan dirinya memang teman dekat Putu S saat ia bekerja di Kapal Pesiar Royal Caribbean Legend Of The Seas tahun 2014-2016.

"Selama rentang waktu itu, Beliau sehat dan baik-baik saja. Sempat juga satu kontrak atau setara 7 bulan tinggal satu kamar dengan beliau," kenangnya.

Petugas keamanan mengenakan masker dan pelindung wajah berjaga di salah satu toko kain di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/4/2020). Petugas tersebut bertugas memeriksa suhu tubuh dan membatasi jumlah pengunjung yang masuk untuk menerapkan physical distancing sebagai cara pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19). Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petugas keamanan mengenakan masker dan pelindung wajah berjaga di salah satu toko kain di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/4/2020). Petugas tersebut bertugas memeriksa suhu tubuh dan membatasi jumlah pengunjung yang masuk untuk menerapkan physical distancing sebagai cara pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19). Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Di mata Ngurah, Putu S adalah sosok yang mudah bergaul dengan kru-kru lain di kapal pesiar.

"Bahkan beliau selalu jadi koordinator di setiap ada perayaan HUT RI dan atau upacara keagamaan Hindu Bali," tuturnya.

Terakhir Ngurah Putu bertemu Putu S pada tahun 2017, yang mana Putu S kala itu pindah ke kapal lain

"Dan sejak saat itu, kami jarang bahkan hampir tidak ada komunikasi satu sama lain sampai akhirnya pagi niki, saya dapat info di medsos dan grup WA, kalo beliau telah berpulang ke pangkuan Ida Hyang Widhi," ujar Ngurah Putu.

Baca: Curhat Pilu Berderai Air Mata Wanita yang Kelaparan Sebelum Meninggal, 2 Hari Hanya Minum Air Galon

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas