Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDI Perjuangan Sumatera Barat Donasikan Jamu, Ribuan APD dan Masker Medis

Kedua produk kesehatan ini, akan didistribusikan ke rumah sakit dan puskesmas yang persediaannya minim di Sumatera Barat.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PDI Perjuangan Sumatera Barat Donasikan Jamu, Ribuan APD dan Masker Medis
youtube
Bendahara Fraksi PDIP Alex Indra Lukman 

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Ketua PDI Perjuangan Sumatera Barat, Alex Indra Lukman memesan 2.000 Alat Pelindung Diri (APD) dan 5.000 masker standar medis.

Kedua produk kesehatan ini, akan didistribusikan ke rumah sakit dan puskesmas yang persediaannya minim di Sumatera Barat.

“Insyaa Allah, ini bantuan perdana PDIP Sumbar. Baru sebanyak ini pesanan kami bisa dipenuhi produsennya," kata Alex dalam keterangan yang diterima, Rabu (22/4/2020).

Baca: Update Corona Global 22 April 2020, Total Kasus Corona 2,5 Jiwa, Amerika Serikat Tambah 430 Kasus

Untuk titik distribusi, Alex mengatakan timnya tengah memetakan kebutuhan rumah sakit dan puskesmas terhadap APD dan masker standar medis ini.

Pendistribusiannya tidak pada rumah sakit rujukan, melainkan ke seluruh Sumbar.

Hal ini disebabkan penyebaran pandemi yang juga telah meluas.

Baca: Once Mekel Tertarik Jadi Youtuber, Konten Seperti Apa yang Dibuatnya?

“Kami upayakan mendonasikan 5.000 APD dan 25 ribu masker standar medis untuk Sumbar. Mari kita sama berdoa, agar pesanan ini bisa dipenuhi produsennya,” harap Alex.

Berita Rekomendasi

Alex mengakui, APD dan masker standar medis ini, masuk kategori produk langka di pasaran.

Pasokannya juga terbatas, karena hampir seluruh daerah bahkan dunia, membutuhkan kedua produk itu.

“Kami inginnya cepat menyalurkan, tapi terkendala ketersediaan produk,” kata Alex.

“Saat ini, yang baru bisa dibagikan berupa masker kain yang diperuntukan untuk masyarakat umum. Sedikitnya, 5.000 lembar masker kain telah kita distribusikan ke masyarakat luas. Kita akan terus menambah pembagian masker ini, tapi masih kesulitan mendapatkannya karena produk juga terbatas tersedia di pasar,” tambah Alex.

Untuk memenuhi kebutuhan dalam penanganan pasien Covid-19, Pemprov Sumbar diketahui telah meminta 40 ribu lebih APD ke pusat.

Ini untuk memenuhi persediaan selama empat bulan.

Baca: Bagai Malaikat, Kehadiran Sosok Ini Langsung Beri Penghiburan Pada Angel Karamoy di Tengah Duka

Nantinya, APD itu akan didistribusikan ke sejumlah Rumah Sakit (RS) yang jadi rujukan penanganan Covid-19.

“Prediksi kita, kebutuhan APD di Sumbar mencapai 200 ribu set. Saat ini, baru sekitar 10 ribu unit yang terpenuhi,” kata Wakil Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit.

Diketahui, pada Rabu (22/4/2020) besok hingga 14 hari ke depannya atau 5 Mei 2020, Pemprov Sumbar akan memberlakukan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seluruh wilayah administratifnya sebagaimana tertuang dalam Instruksi Gubernur No 360/051/Covid-19-SBR/IV-2020 tentang Pemberlakukan PSBB di Wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Dalam instruksi itu disebutkan, bupati/wali kota se-Sumbar diminta untuk menghentikan sementara aktifitas setiap orang di luar rumah meliputi a). pelaksanaan pembelajaran di sekolah dan /atau institusi pendidikan lainnya, b) aktifitas bekerja di tempat kerja, c) kegiatan keagamaan di rumah ibadah, d) kegiatan di tempat fasilitas umum, e) kegiatan sosial dan budaya dan, f) pergerakan orang dan barang menggunakan moda transportasi.

Sementara itu, jumlah pasien terkonfirmasi positif terpapar Coronavirus Disease 20019 (Covid19) di Sumatera Barat juga terus meningkat.

Data 20 April 2020, pasien positif berjumlah 74 orang dimana 13 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Kemudian, 7 orang meninggal dunia, 20 orang dirawat di berbagai rumah sakit rujukan dan 34 orang isolasi di rumah dan Bapelkes Provinsi Sumbar di Padang.

Selain itu, total orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 6.649 orang.

Rincinya, 601 orang dalam proses pemantauan, 6.048 orang selesai pemantauan. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 250 orang.

Baca: Jokowi Minta Asessment Cepat Terhadap Sektor Riil Terdampak Covid-19

Selain membantu APD dan masker, PDIP Sumatera Barat juga mendistribusikan aneka jamu pada masyarakat, dengan tujuan untuk memperkuat imunitas tubuh.

“Jamu adalah kekayaan pengobatan asli Indonesia. Mengonsumsi herbal, bisa menjaga sistem kekebalan tubuh jadi lebih kuat dan cocok dikonsumsi oleh semua golongan umur, anak-anak hingga Lansia,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas