PMI Ungkap Pengurusan Jenazah Corona di Beberapa Kota Alami Kesulitan
Sudirman Said mengungkapkan banyak keluarga korban corona mengalami kesulitan dalam pengurusan jenazah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said mengungkapkan banyak keluarga korban corona mengalami kesulitan dalam pengurusan jenazah.
Sudirman Said mengatakan beberapa keluarga korban meminta bantuan kepada PMI karena dianggap berpengalaman dalam aspek kebencanaan.
"Sebagai contoh di beberapa kota, ternyata korban Covid-19 itu kesulitan pihak yang mau mengurus jenazah. Dan ujungnya datang ke PMI, karena PMI dianggap punya perangkat dan punya pengalaman bencana begitu luar biasa," ucap Sudirman dalam diskusi Ring 1 Survei Kedai Kopi melalui Webinar, Rabu (22/4/2020).
Baca: 55.737 Spesimen Sudah Diperiksa Pemerintah, Hasilnya 39.943 Orang Dinyatakan Negatif Corona
Sudirman Said mengatakan saat ini PMI sedang mempersiapkan perangkat yang dapat membantu keluarga korban corona.
Persiapan tersebut dengan memodifikasi ambulans PMI agar dapat membantu pengurusan jenazah.
Baca: UPDATE Corona di 34 Provinsi, Rabu 22 April 2020: 283 Kasus Baru di Indonesia, DKI Jakarta Tertinggi
"Palang merah sedang memodifikasi banyak ambulans. Sambil para relawan betul-betul bisa mengoperasikan, bisa melayani kalau dibutuhkan evakuasi pasien bahkan pemakaman jenazah yang tidak kita harapkan," ujar Sudirman.
Angka kasus corona di Indonesia
Angka kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia kembali bertambah.
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan hingga Rabu (22/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan sebanyak 283 pasien.
Sehingga total kasus positif corona meningkat menjadi 7.418 orang.
Baca: 2 Pasien Sembuh, Hingga Saat Ini RSPI Sulianti Saroso Sembuhkan 97 Pasien
"Untuk konfirmasi positif total 7.418 orang," ujar Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020).
Selanjutnya terdapat tambahan pasien sembuh sebanyak 71 orang.
Baca: Bukan karena Kelaparan Tak Makan 2 Hari, Yuli Diduga Meninggal akibat Serangan Jantung
Dengan begitu angka pasien corona yang sembuh totalnya 913 orang.