Studi: Pasien Corona yang Diberi Hidroksiklorokuin Miliki Tingkat Kematian yang Lebih Tinggi
Studi baru menunjukkan, pasien Corona yang diberi hidroksiklorokuin memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak menggunakan
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Tiara Shelavie
Hasil menunjukkan, tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik dalam tingkat kematian kedua kelompok, atau peluang mereka untuk dirawat di ICU.
Namun, ditemukan delapan pasien yang menggunakan hidroksiklorokuin mengalami irama jantung yang abnormal.
Mereka pun harus berhenti meminumnya.
Penelitian ini juga belum ditinjau oleh rekan peneliti lain atau diterbitkan dalam jurnal medis.
Hingga kini, belum ada produk yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk mencegah atau mengobati Covid-19.
Meskipun, penelitian global pada banyak obat sedang dilakukan.
Hidroksiklorokuin telah digunakan selama beberapa dekade untuk mengobati pasien dengan penyakit seperti malaria, lupus, dan rheumatoid arthritis.
Presiden AS, Donald Trump, telah mempromosikan hidroksiklorokuin sebagai 'penyembuh' Covid-19.
Dia mengatakan, efektivitas hidroksiklorokuin 'sangat menjanjikan'.
Sembuh dari Corona, Istri Tom Hanks Akui Konsumsi Obat Klorokuin, Tak Kuat Efek Sampingnya
Penyanyi Amerika Serikat, Rita Wilson, dinyatakan sembuh dari virus corona beberapa waktu lalu.
Rita Wilson dan sang suami yang juga aktor Hollywood, Tom Hanks, sempat terinfeksi corona saat berkunjung ke Australia pada 12 Maret 2020 lalu.
Keduanya kini dinyatakan telah sembuh.
Dikutip Tribunnews.com dari theguardian.com, Wilson mengaku mengonsumsi obat klorokuin selama menjalani proses penyembuhan.