13 Anak Buah KM Ciremai Terindikasi Virus Corona
Kepala Kesekretariatan PT Pelni, Yahya Kuncoro, mengatakan dari hasil pemeriksaan dan rapid test didapatkan sebanyak 13 kru terindikasi Covid-19
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) melakukan pemeriksaan kesehatan serta rapid tes Covid-19, terhadap 114 kru Kapal Motor (KM) Ciremai di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Kepala Kesekretariatan PT Pelni, Yahya Kuncoro, mengatakan dari hasil pemeriksaan dan rapid test didapatkan sebanyak 13 kru terindikasi Covid-19.
Baca: Maskapai Refund Tiket dengan Voucher, Kemenhub Bakal Bahas Aturannya
Sedangkan 101 kru dinyatakan negatif.
"Nantinya 101 kru yang dinyatakan negatif akan diisolasi secara mandiri di atas kapal dengan pengawasan yang ketat dari manajemen dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok," ujar Yahya dalam keterangannya, Kamis (23/4/2020).
Ia menambahkan, KM Ciremai sendiri direncanakan akan melakukan portstay dan karantina selama 14 hari kedepan, dan akan dievaluasi perkembangannya.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh otoritas yang terlibat dalam melakukan pengawasan, dan penjagaan kru yang melakukan isolasi mandiri di kapal," kata Yahya.
Yahya juga menyebutkan, pihaknya terus meningkatkan pengawasan terhadap kesehatan seluruh petugas kapal, sesuai dengan pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) penanganan Covid-19 pada seluruh armada kapal.
Baca: Produksi Sharp Electronics Indonesia Menyusut 20 Persen Akibat Wabah Virus Corona
Sebagai informasi, KM Ciremai merupakan salah satu kapal penumpang milik Pelni dengan kapasitas 2000 pax.
Kapal ini juga dapat mengangkut muatan kontainer serta kendaraan. Ditengah pandemik Covid-19, kapal dijadwalkan melayani rute Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Baubau - Sorong - Biak - Jayapura - Biak - Sorong - Namlea - Baubau - Makassar - Surabaya - Tanjung Priok.